Halaman Depan Omah Lowo / Istana Batik Keris |
Dahulu setiap ke Kota Solo, selalu melihat ke kanan jalan dimana ada sebuah Rumah Lawas yang sudah termakan zaman. Orang Solo sendiri menyebutnya Omah Lowo karena rumah tua di Solo tersebut dihuni banyak kelelawar dan kotorannya memenuhi seisi ruang.
Kini Omah Lowo tersebut sudah direnovasi menjadi sedemikian cantik tanpa mengubah bentuk aslinya. Omah Lowo yang sudah selesai di renovasi tersebut digunakan oleh Pemilik menjadi Rumah Heritage Batik Keris, salah satu Brand Batik di Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1946, sehingga Omah Lowo bisa menjadi salah satu Rekomendasi wisata Kota Solo.
Rute Menuju ke Omah Lowo
Omah Lowo atau Rumah Heritage
Batik Keris berada di pinggir jalan protokol kota Solo atau Omah Lowo ini
beralamat di alan Perintis Kemerdekaan No 1 Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Kalian bisa jalan kaki jika turun dari Stasiun Purwosari. Jika kalian
menggunakan ojek online kalian bisa menuliskan Alamat tujuan Rumah Heritage
Batik Keris.
Pintu masuk Omah Lowo ada di bagian belakang |
Rumah Heritage Batik Keris tampak cantik sekali, berwarna putih bersih. Luasnya sekitar 1.500 meter mempunyai 3 (tiga) bangunan utama. Bangunan A berada di bagian depan, menjadi bangunan utama yang menjadi galeri batik dan ruang bagi visitor Istana Batik Keris. Bangunan B ini berada di tengah digunakan sebagai tempat display dan penjualan produk dari Batik Keris dan kerajinan UMKM. Bangunan C menjadi Keris Cafe and Kitchen. Kita bisa masuk lewat pintu belakang rumah tersebut yang berada antara bangunan B dan C.
bangunan B tempat penjualan produk Batik Keris dan UMKM Mitranya |
Cara Masuk Ke Bangunan Utama Omah Lowo / Heritage Istana Batik Keris
Untuk memasuki Bangunan Heritage
Istana Batik Keris lebih dalam kita bisa berbelanja produk Batik Keris atau
Produk UMKM Mitra Batik Keris harga berapa saja, kalian bisa diajak masuk
kedalam Bangunan Omah Lowo. Di dalam bangunan tersebut banyak produk Batik dari
Batik Keris, namun saya memilih membeli produk UMKM Mitra Batik Keris yang ada
di sisi bangunan. Ada produk kerajinan topeng batik kayu, pernak Pernik ruangan
motif dari kayu, dan lain-lainnya. Saya memilih membeli gantungan kunci rajutan
bentuk Badak bercula dua. Harga UMKMnya cukup terjangkau mulai dari 20.000an.
Cukup terjangkaukan.
ruangan UMKM di Istana Batik Keris Solo |
Sebenernya kalian bisa makan di Kafe Keris Cafe And Kitchen namun kalian hanya bisa masuk ke Halaman depan Omah Lowo saja. Kalau kalian menyukai Bangunan Lawas, kalian harus memasuki Bangunan Omah Lowo yang sudah direvitalisasi menjadi Heritage Istana Batik Keris.
Masuk Ke dalam Bangunan Heritage
Omah Lowo / Istana Batik Keris
ruang paling belakang dari Bangunan utama Omah Lowo |
Setelah membayar di kasir, ada Guide dari Batik Keris Heritage yang menghampiri untuk menemani ke bagian dalam utama dari Omah Lowo. Tour Heritage Omah Lowo dimulai dari masuk pintu belakang. Sesaat pintu sudah dibuka, saya takjub sekali dengan kondisinya. Tidak ada yang berubah, dari lantai, keramik di dinding, tata ruang, bahkan pintunya. Hanya plafonnya saja yang diganti karena sudah rusak karena termakan usia dan ambruk karena banyak kotoran kelelawar yang menumpuk di plafon.
Kotoran kelelawar yang menumpuk
di lantai malah berdampak positif karena kotoran tersebut malah menjaga tegel
omah lowo dari kerusakan. Hanya saja saat revitalisasi Omah Lowo, Kotoran
kelelawar yang menumpuk cukup tebal dan harus melakukan finising pembersihan
berkali-kali setelah bersih dari kotoran kelelawar.
Display Batik Keris Premium di dalam Bangunan Utama Omah Lowo |
Setiap ruangan dari Bangunan Utama Omah Lowo sekarang terdapat furniture jadul dan etalase untuk menyimpan dan memamerkan koleksi batik premium dari Batik Keris. Beberapa batik dalam etalasenya ada yang bikin naksir, namun perlu menabung untuk dapat membelinya.
Sejarah Omah Lowo
Ruang depan dan ruang kenangan pemilik dari Omah Lowo Solo |
Pada ruangan depan, guide kami menjelaskan tentang Sejarah bangunan ini. Awalnya bangunan ini dibangun dan mulai ditempati sejak tahun 1920. Pemiliknya bernama Shie Djian Ho yang inisial namanya SDH tertulis pada kaca pada salah satu pintu bersama dengan nama Rumahnya bernama Villa Liberty. Beliau adalah seorang saudagar kaya penguasa bisnis penerbitan, perkebunan, serta pemilik pabrik es di Kota Solo.
Pemiliknya pulang ke Belanda dan belum
pernah kembali lagi. Rumah tersebut terbengkalai berpuluh-puluh tahun lamanya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Omah Lowo sempat menjadi basis persembunyian
para tentara Indonesia untuk menahan laju serangan Belanda dan Inggris yang
ingin kembali menguasai Pulau Jawa. Omah Lowo pernah menjadi Gedung Veteran dan
pada tahun 1980 -an Omah Lowo pernah beralih fungsi menjadi Kantor Haji dan
Kamar Dagang Kota Solo.
Foto kenangan Shie Djian Ho dan kerabatnya dengan Latar Villa Liberty (nama rumah Omah Lowo) |
Omah Lowo sempat pindah tangan oleh salah satu warga lokal Solo. Namun pada tahun 2016 Omah Lowo kembali dimiliki oleh Presiden Direktur PT Batik Keris Handianto Tjokrosaputro yang ternyata adalah keturunan dari Sie Djian Ho. Dengan kembalinya pada tahun 2017 dimulai Renovasi dan Revitalisasi Omah Lowo hingga pada tanggal 2 Oktober 2020 bertepatan Hari Batik, Omah Lowo resmi dibuka kembali dan menjadi Galeri dan Istana yang menyimpan koleksi-koleksi Batik dari Batik Keris dan Sejarah dari Bangunan yang sejak dulu dikenal Masyarakat bernama Omah Lowo, rumah dari ribuan Kelelawar.
Teras Depan Heritage Istana Batik Keris / Omah Lowo |
Setelah selesai bercerita di
ruang terdepan, sampailah di halaman depan dan tandanya dari heritage Tour Istana
Batik Keris sudah berakhir. Namun kami masih bisa menikmati Halaman depan Omah
Lowo yang asri.
Kalau kalian sedang berada di
Kota Solo, jangan lupa mampir ke Istana Heritage Batik Keris atau Omah Lowo ya.
Posting Komentar