Gardu Pandang Pohon di Bukit Scooter Dieng |
Wisata Dieng emang keren-keren terutama wisata budaya dan panorama alamnya. Letaknya di daerah tinggi membuat dieng punya banyak pemandangan alam yang indah di setiap sudutnya. Salah satunya Bukit Scooter Dieng dimana kitab isa melihat pemandangan pemukiman dieng yang dikelilingi oleh bukit dan gunung-gunung sekitar Jawa Tengah.
Bukit Scooter terletak di Dusun
Simpangan, Desa Dieng, Kecamatan Banjarnegara Jawa Tengah. Kalau ditempuh
dengan kendaraan bermotor lama tempuh dari pasar Dieng hanya 10-15 menit saja
kok. Namun mobil tidak bisa masuk sehingga kalian harus berjalan kaki
menyelusuri desa naik ke arah bukit.
pemandangan ladang di bukit Scooter Dieng |
Rute Bukit Scooter Dieng
Rute ke Bukit Scooter Dieng cukup
mudah, dari Terminal atau Pasar Dieng kalian ambil ke arah pertigaan Candi
Arjuna (Pertigaan Indomaret) ambil lurus terus sampai ketemu homestay Dahlia.
Masuk kedalam gang Jalan Dwarawati, ikuti jalan tersebut hingga mentok ke atas
bukit lalu ambil ke kiri jalan hingga bertemu bangunan rumah segitiga di atas
Bukit. Itulah Bukit Scooter.
Setelah parkir di tempat yang
disediakan kita tinggal naik ke arah rumah segitiga dan membayar tiket masuk
Bukit Sccoter Dieng. Harga tiket masuk Bukit Dieng Scooter hanya Rp 5.000 saja
per orang. Cukup murah kan.
Suasana Sore di Bukit Scooter
Dieng
Di Bukit Scooter terdapat satu buah bangunan dengan arsitektur unik yang kekinian. Jika dilihat dari samping terlihat seperti segitiga disetiap pintu dan jendelanya namu jika dilihat dari depan depan terlihat memanjang. Bangunan ini disewakan oleh pemiliknya sedangkan di bangian depannya digunakan sebagai warung penjual makanan dan minuman.
pemandangan geberlap desa dieng dan gunung sindoro Wonosobo |
Di atas bukit scooter terdapat beberapa fasilitas bermain seperti kursi yang berada di atas pohon dan gardu pandang kecil untuk spot foto dan memandang desa dan pemandangan alam dieng. Walau tanpa gardu pandang pun, duduk diatas reeumputan bukit scooter dieng sudah terlihat jelas pemandangan alam dieng.
Sore hari ini saat saya
berkunjung cuaca cerah sekali, tidak ada kabut yang menutupi pemandangan dan
matahari perlahan-lahan turun diikuti warna langit dieng yang perlahan-lahan
berubah jingga. Saya membeli kopi panas lalu membawa perlahan-lahan menaiki
anak tangga ke atas kursi diatas pohon. Viewnya sama saja seperti dibawah namun
rasanya berbeda saja kopi diatas pohon ini.
Membuat kopi di atas bukit Scooter Dieng |
Jika kita melihat ke arah barat terdapat kepulan-kepulan asap yang keluar terus menerus ternyata itu adalah asap dari panas bumi yang dikelola menjadi tenaga listrik di Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Jika dilihat agak jauh pun juga terlihat kepulan asap dan ternyata adalah asap dari PLTP Dieng yang lain.
pemandangan desa dieng dari ketinggian |
Saya tertarik di pemandangan arah timur, bisa melihat desa-desa di dieng yang lampunya mulai menyala. Sayangnya ada kabut yang menutupi gunung Sindoro sehingga gunung Sindoro yang ada adi Wonosobo tidak terlihat jelas.
Daripada misuh-misuh tidak jelas,
saya segera menyeruput kopi karena perlahan-lahan cepat dingin karena cuaca
dieng yang sangat dingin. Jika kalian ingin ke Bukit Scooter pagi atau sore
hari lebih baik menggunakan jaket tebal dan celana panjang atau sarung karena
angin disana cukup banyak dan dingin.
Dengan harga tiket masuk bukit
Scooter Rp 5.000, sarana prasarana yang ditawarkan cukup baik, tempatnya juga
bersih. Beruntungnya saat kesini cuaca dieng sedang bagus sehingga mendapatkan
pemandangan dan cuaca senja yang menawan.
Tertarik ke Bukit Scooter Dieng?
Posting Komentar