Hostel Tani Jiwo - Penginapan Asik di Sekitar Kawasan Wisata Dieng

Hostel Tani Jiwo tampak dari depan

Dieng salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Jawa Tengah. Dieng punya pemandangan alam indah, Telaga Warna, Candi Arjuna, Bima serta candi dan situs budaya lainnya yang menarik. Bahkan pada bulan tertentu masyarakat Dieng punya kearifan lokal berupa pemotongan rambut Gimbal yang saat ini dikemas dalam Event Dieng Culture Festival.

Banyaknya hal menarik yang ada di Dieng ini membuat para wisatawan lokal maupun turis dari luar negeri berdatangan. Penginapan di Dieng pun cukup banyak dan bisa menampung banyaknya wisatawan yang datang. Penginapan berupa homestay, villa, hotel juga hostel ada di Dieng. Kali ini saya ke Dieng dengan menginap di Hostel Tani Jiwo.

Hostel Tani Jiwo ini lokasinya starategis berada di jalan utama Dieng-Banjarnegara sehingga Hostel Tani Jiwo ini mudah ditemukan atau dicapai bagi kalian yang naik Bis Jurusan Wonosobo-Dieng-Batur. Letaknya juga dekat dengan beberapa spot wisata seperti Candi Arjuna, Gatot Kaca dan Bukit Scooter. Objek wisata tersebut bisa kalian tempuh dengan berjalan kaki saja dari Hostel Tani Jiwo.

ruang dapur bersama Tani Jiwo Hostel

Mini Perpus di samping Dapur Bersama

Selain lokasi yang strategis, saya memilih hostel Tani Jiwo karena masuk salah satu penginapan murah dieng dengan fasilitas penginapan yang bagus seperti ruang bersama, mini perpustakaan, kamar mandi bersih, ruang ibadah, dan dapur bersama. Dapur bersama dalam penginapan di dieng ini penting karena dalam cuaca dieng yang dingin pasti tamu hostel bawaannya ingin buat minuman hangat, atau makanan hangat seperti Mie Kuah Telur. Dan dengan adanya dapur umum juga bisa menghemat pengeluaran makan hahaha.

Kamar Dormitory 4 Kasur ada yang 8-16 kasur per kamar

Hostel Tani Jiwo di Dieng ini punya banyak kamar. Kebanyakan kamarnya adalah Kamar tipe Dormitory campur dan Dormitory female untuk traveler perempuan yang tidak berbagi kamar dengan para traveler pria bisa mengambil tipe kamar ini. Kamar mandi khusus laki-laki dan perempuan pun dipisah di Hostel Tani Jiwo.

Dalam satu Kasur Dormitory terdapat Kasur empuk, selimut, bantal dan colokan listrik beserta lampu tidur. Di dalam kamar terdapat lemari loker yang bisa digunakan untuk menyimpan barang bawaan kita yang berharga. Di depan kamar terdapat rak sepatu yang bisa digunakan agar alas kaki kita tidak masuk kamar dan kamar kita tetap bersih.

Kamar dormitory yang banyak di Hostel Tani Jiwo menjadikan hostel ini cocok untuk kalian yang Piknik Ke Dieng bersama sahabat atau teman-teman juga bersama rombongan keluarga besar. Buat Solo Traveler pun cocok karena dengan menginap disini kalian berpeluang bertemu teman-teman baru yang biasanya senang berkumpul di ruang bersama yang ada di lantai 2 dekat dapur.

Privat Room di Tani Jiwo Hostel

Jika kalian tidak suka kamar dormitory, di Hostel Tani Jiwo memiliki beberapa Kamar Privat dengan kamar mandi dalam untuk dua orang. Menurut saya kamarnya cukup luas dan nyaman ditempati dua orang. Kamar Privat punya pemandangan berupa pemandangan kembun kentang dan pemukiman padat dieng.

Kafe Temu Jumpa sekaligus ruang sarapan pagi di Tani Jiwo

Pada lantai 3 Hostel Tani Jiwo difungsikan sebagai kafe Temu Jumpa pada siang-malam hari. Namun pada pagi hari difungsikan sebagai tempat sarapan tamu hostel. Sarapan yang disediakan Tani Jiwo berupa Nasi Goreng atau Roti Bakar Telur. Tamu hostel bisa memilih salah satu diantara dua makanan tersebut. View dari lantai 3 ini, cukup baik karena bisa melihat dari jauh bukit hijau Kawasan Dieng, Kepulan asap yang keluar dari salah satu site Biogas juga hiruk pikuk lalu lalang kendaraan dari atau menuju Batur, Banjarnegara.

Ruang Kumpul Bersama

Secara umum, saya puas menginap di Hostel Tani Jiwo saat piknik ke Tanah Para Dewa Dieng. Selain lokasinya yang strategis dipinggir jalan utama yang memudahkan kita keluar masuk kendaraan dan menuju tempat wisata juga karena fasilitas yang ditawarkan Hostel Tani Jiwo cukup bagus. Apalagi fasilitas Dapur bersama yang peralatannya cukup lengkap dengan kulkas, oven dan berbagai alat masak. Jika nanti sempat ke Dieng lagi atau ingin menyaksikan Dieng Culture Festival atau Potong Rambut Gimbal di wilayah Dieng, saya akan menginap di Hostel Tani Jiwo lagi.