Halaman depan Rest Area Heritage Pabrik Gula Banjaratma |
Tol Trans Jawa dari Serang ke Probolinggo sekarang sudah dilengkapi oleh Rest Area. Bahkan ada beberapa Rest Area yang dibangun dengan desain dan konsep yang bagus sehingga menarik para pengguna tol untuk istirahat di rest area seperti Rest Area di Ruas Tol Salatiga dan Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma yang berada di Ruas Tol Pemalang-Brebes-Pejagan Jawa Tengah.
Kali ini karena ziarah dan silaturahmi
sekitaran Losari dan Brebes, Jawa Tengah, mau tidak mau saya menggunakan sarana
tol trans jawa dari Jakarta hingga Brebes. Ketika mengetahu ada rest area unik
yang didirikan di area pabrik gula Banjaratma, tepatnya Rest Area KM 260b Pabrik Gula Banjaratma membuat saya ingin mampir ke rest area tersebut.
Rute Menuju Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma Brebes
Rest Area Ex Pabrik Gula
Banjaratma ini berada di km 260 b letaknya berada di sebelah kiri jalan
(selatan) jika kita menuju ke arah Jakarta dari Jawa Tengah. Jika melewati Exit
Tol Brebes Barat Ke Arah Jakarta Rest area Banjaratma ini berada di sebelah
kiri jalan, namun jika kalian dari arah Jakarta ingin mampir ke arah ke Rest
Area Banjaratma ini disarankan untuk keluar tol Brebes Barat dan masuk lagi
dengan ambil arah Cirebon atau Jakarta haha, cara yang cukup ribet ya.
Jika kalian pakai kendaraan
motor, sebenernya ada pintu khusus karyawan rest area dengan memasuki pintu
masuk utama Pabrik Gula Banjaratma yang berada di Desa Banjaratma. Jika kalian
dari arah Losari Cirebon, ikuti saja jalan pantura kearah Brebes hingga sampai
di pertigaan Pasar Bawang Klampok, belok ke arah selatan hingga sampai ke Desa
Banjaratma, Setelah melewati terwongan jalan Tol kalian akan melihat pabrik
gula di sebrang sungai kecil. Dari situ kalian bisa tanya warga lokal pintu
masuk ke Rest Area Pabrik Banjaratma.
Begitu sampai dan parkir kendaraan saya tidak sabar langsung berkeliling Rest Area Km 260b tersebut. saya rasa
Rest Area KM 260b Pabrik Gula Banjaratma ini menarik untuk dikunjungi bukan
hanya sekedar melepas Lelah diperjalanan tapi juga sebagai tempat wisata. Ada
beberapa area menarik yang perlu kalian lihat saat berada di Rest Area
Banjaratma ini.
Area Masjid
tembok tanpa atap masjid As-Safar di Rest Area PG Banjaratma |
Menurut saya desain area masjid ini cukup unik, bahkan kita bingung ketika melihatnya karena hanya ada tulisan dan papan petunjuk masjid namun yang terlihat adalah tembok bata keliling. Ada dua sisi bata yang tidak tersambung yang menjadi pintu masuuknya ternyata di dalam tembok bata tinggi tersebut ada bangunan masjid dengan desain minimalis. Tembok bata tersebut didesain berlubang ternyata fungsinya sebagai sirkulasi udara dan angin yang masuk ke dalam masjid sehingga masjid terasa sejuk dan adem.
Bagian dalam Masjid Rest Area Heritage Banjaratma |
Area depan
pohon beringin merambat di dinding pintu depan Rest Area pabrik gula Banjaratma |
Area depan Rest Area ini menjadi area wajib, karena bagian depannya temboknya masuk utuh asli dengan gradasi warna bata merah yang menarik karena termakan usia dan cuaca. Dibagian dekat atap ada tulisan Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma km 260b yang bisa digunakan untuk foto bersama. Jangan lupa di balik pintu masuknya terdapat tumbuhan beringin yang tumbut merambat tembok seperti halnya rumah akar di kota tua Jakarta.
Area Kuliner, Pusat oleh-oleh
dan arena bermain anak
area kuliner dan pusat oleh-oleh yang bersih |
Hampir keseluruhan bagian dalam menjadi area kuliner dan pusat oleh-oleh terutama oleh-oleh brebes seperti telur asin, taoco, kerupuk udang, kerajinan dari tanah laity dan sebagainya. Makanannya pun beragam dari restoran ternama hingga ada warung-warung yang dibuka oleh warga sekitar. Karena kalian berada di wilayah Brebes cobalah Soto Taoco atau sate kambing yang dijajakan oleh penjual disana karena makanan tersbut merupakan kuliner khas Brebes. Untuk arena bermain anak, ada di sisi luar bangunan. Area bermain anak ini penting untuk anak agar tidak jenuh dalam perjalanan.
Area Peninggalan
salah satu sisa pondasi bangunan bagian dalam PG Banjaratma yang dipertahankan |
Ada beberapa peninggalan yang tersisa dari Pabrik Gula Banjaratma seperti pondasi yang sepertinya sebagai penopang mesin-mesin karena terlihat ada beberapa saluran pembuangan zat sisa dan lubang-lubang yang mungkin merupakan untuk penahan pipa. Memang ini hanya pendapat saja karena tidak ada papan informasi terkait pondasi ini. Kalau kita berjalan kebagian belakang, ada sebuah mesin yang tertinggal yang fisiknya menurut saya masih cukup baik. Namun sayangnya memang tidak ada papan informasinya.
Lokomotif Lori Pengangkut Tebu |
Di bagian luar dekat SPBU Rest Area 260b ini terdapat bangunan tua yang belum digunakan namun terlihat pondasi lawing dan jendelanya sudah dipugar agar tidak abruk sewaktu-waktu. Di bagian luar juga ada sisa kereta lokomotif yang dahulunya digunakan sebagai pengangkut hasil panen tebu menggunakan gerbong lori.
Sejarah Pabrik Gula Banjaratma
Selain Areanya, sejarah dari
Pabrik Gula Banjaratma ini juga menarik untuk diketahui. Semua cerita tentang
pembangunan Pabrik Gula Banjaratma berawal dari pihak N.V. Cultuurmaatschappij
(perusahaan perkebunan yang pusatnya di Amsterdam) mendirikan pabrik ini tahun
1908. Pada peta Ducth Colonial Maps Tahun 1918, Pabrik Gula Banjaratma ini
disebut sebagai Station Banjaratma Proefstations atau Stasiun Pengujian yang
bertugas melakukan penelitian ilmiah terhadap budidaya dan proses produksi gula
untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena adanya Station Proefstations
sejak dulu dipercaya atau dianggap mempunyai peranan penting terhadap
keberhasilan produksi gula di Pulau Jawa.
Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 1997 Pabrik Gula Banjaratma berhenti produksi karena terjadi kerugian yang terus menerus sebab biaya operasional tidak sebanding dengan hasil yang didapat. Beberapa mesin yang masih digunakan dipindah ke Pabrik Gula sekitar seperti Pabrik Gula Jatibarang untuk diambil suku cadangnya menggantikan suku cadang mesin lain yang rusak. Karena hal tersebut kita hanya menemukan satu mesin saja yang ditinggal di dalam Rest Area Ex Pabrik Gula Banjaratma ini.
Memang Rest Area Pabrik Gula Banjaratma ini menarik sekali untuk menjadi pilihan tempat beristirahat jika lelah, mengantuk saat melintasi Jalan Tol Pemalang-Pejagan. Kita bisa dapat belajar tentang sejarah Pabrik Gula Banjaratma hingga makan kuliner khas Brebes. Senang dapat, Lelah pun rasanya hilang sehingga bisa fit melanjutkan perjalanan kembali.
Apik ini mas, dirawat dengan konsep yang menurutku bagus. Tinggal menambahkan informasi terkait sisa bangunannya lebih detail lagi
BalasHapusiya mas, tahun ini landscapenya tambah bagus disini
Hapus