Kadang iri saat melihat teman melakukan kegiatan menyelam melihat dunia bawah laut. Rasanya ingin sekali menyelam di Spot Menyelam Bunder Bangsring Banyuwangi atau spot menyelam Pulau Menjangan, Bali, tapi karena tidak bisa berenang dan belum pernah menyelam membuat tidak percaya diri dan takut mencobanya.
Mumpung sedang di Jakarta, saya
menyempatkan jalan-jalan ke Jakarta Aquarium dan Safari. Jakarta Aquarium ini
adalah sebuah tempat aquarium air laut raksasa yang berada di lantai Basement New
Soho Mall. Katanya jumlah jenis satwa yang ada disini ada 3500 jenis baik jenis
satwa laut juga satwa di darat.
Rute ke Jakarta Aquarium
Untuk ke Jakarta Aquarium ini
sangat mudah karena letaknya strategis berada di pinggir jalan besar dan tol
dalam kota. Ke Jakarta Aquarium paling mudah adalah menggunakan Busway Trans
Jakarta turun di Halte S.Parman Podomoro City. Trans Jakarta jurusan ke Halte
S.Parman Podomoro City cukup banyak pilihan yaitu 3F,8A, 9,9A,9E,M8,M9 dan S11.
Dari Halte kita tinggal keluar dan menuju ke New Soho Mall. Jakarta Aquarium
ini berada di lantai LG-LGM.
Pintu masuk Jakarta Aquarium
sangat mencolok berwarna biru laut sehingga mudah sekali ditemukan. Tiket masuk
Jakarta Aquarium seharga Rp 150.000 untuk Weekday dan Rp 200.000 untuk weekend
namun untuk anak-anak dibawah 2 tahun bisa membayar Rp 115.000 saat weekday dan
Rp 150.000 saat weekend.
foto Axolotl Salamander (Ambystoma mexicanum) |
otter atau berang-berang |
Di dalam Jakarta Aquarium kita langsung disambut dengan pengenalan macam-macam koral dan batuan karang lalu dilanjutkan satwa-satwa dunia atas terlebih dahulu dari Bangsa Reptil Amfibi seperti Katak bertanduk yang biasanya di temukan di hutan hujan tropis pegunungan. Disana juga ada beberapa Katak beracun yang punya warna menarik. Ada amfibi yang cukup unik yaitu Axolotl Salamander (Ambystoma mexicanum). Salamander yang punya wajah lucu seperti tersenyum ini ini bukan asli Indonesia melainkan dari Meksiko. Disana juga memelihara Otter atau lebih kita kenal dengan Berang-Berang. Satwa ini dulu banyk di alam terutama di dekat sungai-sungai. Namun karena alih fungsi kawasan sepadan sungai dan hutan menjadi area pemukiman dan persawahan membuat Berang-Berang hilang. Apalagi ada manusia-manusia yang menangkapnya untuk dijual sebagai hewan peliharaan.
Menyelam ke Negeri Bawah Laut Jakarta
Ada sebuah tangga turun dimana dibawah
sana samar-samar terdengar alunan musik yang sunyi dan mendengarnya
menenangkan. Alunan musik itu tidak asing, seperti suara yang pernah saya
dengar saat saat snorkeling di Bangsring Banyuwangi . Mungkin suara itu adalah
suara flora dan fauna di lautan, seperti suara satwa-satwa saat kita berada di
tengah hutan.
Saya melangkah mengikuti sumber alunan musik tersebut, perlahan ada segerombolan ikan seolah menyambut saya dan berenang berputar-putar dalam sebuah aquarium tabung raksasa. Selamat datang di dunia bawah laut Jakarta, sebuah pembuka yang menakjubkan dari Jakarta Aquarium. Membawa seolah-olah para pengunjung menyelami dunia bawah laut.
bisa foto dengan lebih baik dengan mengunakan jasa foto |
interaksi dengan bintang laut |
Setelah memasuki aquarium tabung raksasa, dimulailah petualangan kita di negeri bawah laut Jakarta dimana kita bisa melihat berbagai fauna-fauna di lautan baik ikan berukuran kecil dan menggemaskan seperti ikan badut nemo, hingga ikan-ikan yang bisa berukuran besar seperti beberapa jenis Hiu dan ikan Pari. Jakarta Aquarium menyediakan wahana interaksi dengan berbagai satwa laut seperti Ikan Pari dan Bintang Laut. Interaksi yang ditawarkan untuk ikan pari adalah memberi makan, pengunjung membayar sebesar Rp.50.000 untuk interaksi ini. Jika tidak ingin kita bisa mendekat ke aquarium saja, dan berfoto bersama ikan pari yang mendekat ke kaca karena kebiasaan mereka diberi makan dari balik kaca tersebut. Untuk interaksi dengan bintang laut ini gratis, kita bisa meraba mereka dan merasakan perbedaan tekstur-teksturnya.
Ubur-ubur di Jakarta Aquarium |
Makin dalam masuk ke dunia bawah laut Jakarta ini sampailah di Zona Gelap. Walaupun zonanya gelap bukan berarti disini ikan-ikan dasar laut dalam atau ikan yang hidup dibawah palung melainkan kita masuk ke Jelly fish Field dimana disini ada Aquarium besar yang hidup berbagai ubur-ubur. Ubur-ubur adalah mahluk hidup yang fisiknya semi transparan dan Jakarta Aquarium ini menampilkan Ubur-Ubur yang diberi lampu yang berganti warna setiap beberapa detik. Gerakan ubur-ubur yang khas, spot light cahaya lampu warnanya lalu dengan latar gelap dan musik alunan khas bawah laut ini sukses membuat saya merinding dan ini adalah titik klimaks perjalanan di Negeri Bawah Lautnya Jakarta.
Pintu keluar berada berbeda
dengan titik masuknya. Titik keluarnya langsung bertemu dengan toko Cinderamata
tentang Jakarta Aquarium dan satwa-satwa lautnya seperti boneka, tumblr,
bantal, buku, alat tulis dan lain-lainnya.
Jika bingung kemana saat
mengunjungi Kota Jakarta, cobalah mampir ke Jakarta Aquarium ini :)
Wah, aku baru tahu tentang Jakarta akuarium ini. Hahaha benar-benar kurang piknik. Padahal tempat tinggal tidak jauh dari Jakarta. Terima kasih Mas Alan, tempat ini aku catat sebagai salah satu destinasi wisata kalau besok-besok ke Jakarta. Seru yang melihat kedalaman isi laut tanpa kita harus menyelam.
BalasHapus