Minggu kemarin, saya mencari
bibit tanaman hias di daerah Jajag, Gambiran dan Yosomulyo sekalian paginya
mampir sebentar ke wisata lokal Banyuwangi yang berusaha eksis kembali setelah
sempat tak terurus. Namanya adalah Waduk Lecari, waduk kecil yang cukup
lingkungannya cukup asri di tengah pedesaan.
Waduk Lecari terletak di Dusun
Sumberejo, Desa Wringin Agung Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Dahulu Waduk ini
diusulkan sebagai wisata agro perikanan dimana di tengah waduk terdapat keramba
perternakan ikan nila. Namun berjalannya waktu, waduk tersebut tak terurus dan
terlihat kumuh dan awal tahun 2020 atau sebelum pandemi Covid-19, waduk ini
mulai berbenah untuk kembali eksis meramaikan destinasi wisata lokal di
Banyuwangi.
Rute Menuju Waduk Lecari
|
Pertigaan SD N 1 Wringin Agung
|
Untuk ke Waduk Lecari ini dari Banyuwangi
Kota atau Genteng cukup mudah. Jika kalian dari Kota Banyuwangi kalian bisa
melewati rute Rogojampi-Srono-Benculuk- Lampu lalu lintas Jajag ambil lurus ke
arah Gambiran sampai di pertigaan SD Negeri 1 Wringinagung ambil kiri masuk ke
jalan bergapura Pondok Pesantren Mamba’ul Huda Krasak. Ikuti jalan tersebut
hingga Perempatan SD Negeri 3 Wringinagung lalu ambil kanan dan ikuti saja
jalan sampai ketemu Petunjuk jalan Rumah Makan Jajang Sebarong ikuti petunjuk
tersebut kalian akan sampai di Waduk Lecari. Rumah Makan Jajang Sebarong berada
di pinggir Waduk Lecari.
Waduk Lecari terlihat cukup asri,
sekelilingnya banyak sekali pepohonan, di daerah yang dibuka untuk wisata
dominan ditumbuhi oleh jenis-jenis bambu, seperti bambu ori yang sangat tinggi
mungkin bisa mencapai 25 meter (perkiraan saya saja). Keberadaan pohon-pohon
tersebut membuat hawa di sekitar waduk lecari ini cukup sejuk bahkan pada saat
siang hari.
|
Salah satu Menu di Jajang Sebarong, Nasi Sambel Wader
|
Waduk Lecari mulai menggeliat
lagi karena ada rumah makan keluarga atau resto keluarga Jajang Sebarong yang
punya konsep menarik yaitu menyediakan tempat makan dipinggir waduk Lecari berbentuk
saung-saung atau gazebo santai. Selain itu juga ada meja kursi yang berada di teduhan
rumpun bambu. Menu di Jajang Sebarong cukup banyak berupa Nasi
Sambal dengan pilihan lauk yang beragam dengan harga mulai 8.000 sampai 17.000.
Ada juga pilihan camilan snack seperti Gorengan, Kentang Goreng, Piscok Keju
dan lainnya dengan kisaran harga 5.000-8.000 saja. Minumannya pun bisa dibilang
murah dari 3.000 hingga 10.000.
Di waduk lecari juga ada wahana
bermain seperti perahu bebek yang bisa di sewa seharga 15.000 untuk sepuasnya
jika sedang sepi dan jika sedang ramai akan ada batas waktu sehingga bisa
bergantian dengan pengunjung lainnya. Selain itu, ada kapal perahu jukung yang
bisa mengantar pengunjung untuk berkeliling waduk, melihat sisi lain waduk
sebelah hulu yang katanya ada keramba peternakan ikan yang dahulunya memenuhi
tengah waduk ini. Untuk naik perahu jukung ini kalian hanya membayar sebesar
6.000 saja.
|
Piknik Keluarga ke Waduk Lecari
|
Di sebelah rumah makan Jajang
Sebarong terdapat hutan bambu yang rimbun, disekitarnya sedang ada pembangunan
namun saya belum tahu akan dikelola seperti apa nantinya area hutan bambu tersebut.
Cuma saya membayangkan membuat pasar jajanan tradisional mingguan dengan konsep
mirip pasar papringan di temanggung atau
Pasar Wit-Witan yang ada di Alas
Malang, Singojuruh.
Waduk Lecari dengan Rumah Makan
Jajang Sebarong ini menurut saya sangat direkomendasikan untuk kalian yang
ingin mencari tempat makan atau resto yang cocok untuk kumpul bersama keluarga.
Sambil menunggu makanan selesai dimasak dan disajikan kalian bisa
ngobrol-ngobrol menikmati suasana waduk atau berkeliling danau dengan menyewa
perahu bebek atau menggunakan jasa perahu jukung.
Video Suasana Waduk Lecari.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mdeXtDzHhZE" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Berarti ada hikmahnya ya Lan ada pandemi, tempat wisata bisa dibenahi. Jadi ngiler aku lihat nasi ikan wader. Pedes itu ya? Murah banget mulai dari 8 ribuan. Kapan ya bisa ke Banyuwangi, moga pandemi segera berhenti.
BalasHapusHarganya cukup terjangkau juga ya Mas.
BalasHapusBaik harga makanannya sampe harga naik perahu jakungnya juga.
Tempatnya pun terlihat enak buat makan siang sambil bersantai melihat pemandangan waduk.