Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember |
Masih ingat cerita buku sejarah di pelajaran bahwa dahulu Belanda
memanfaatkan berkah tanah subur Nusantara salah satunya dengan membuka
perkebunan salah satunya di wilayah Jember yang hingga saat ini perkebunan
warisan Belanda tersebut masih beroperasi salah satunya adalah Besoekisch
Proefstation atau yang kini kita kenal dengan nama Pusat Penelitian Kopi dan
Kakao yang berada di wilayah Perkebunan Renteng , PT. Perkebunan Nusantara XII
(PTPN XII). Kali ini saya dengan Rekan
Blogger Jember Seuger dan Dinas Pariwisata Kabupaten Jember berkesempatan
berkunjung dan berwisata ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
Besoekisch Proefstation adalah nama pertama kali berdirinya Pusat
Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) pada tanggal 1 Januari 1911. Berarti
Penelitian tentang Kopi dan Kakao sudah lama ada di Indonesia, sehingga Kakao
dan Kopi dari Indonesia pasti sudah tidak diragukan lagi oleh dunia.
Rute Menuju Pusat Penelitian Kopi dan Kakao dari Kota Jember
Puslit Kakao ini terletak di di
Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember atau sekitar 20km dari
Kota Jember. Banyak yang mengira Puslit Koka ini masuk wilayah Jenggawah karena
untuk menuju kesana harus melewati Kecamatan Jenggawah terlebih dahulu. Dari
kota Jember menuju ke Perempatan Pasar Mangli ambil ke arah selatan menuju arah
Pantai Papuma dan Watu Ulo. Sampai di Kecamatan Jenggawah, Pertigaan setelah Polsek ambil ke kanan atau
arah barat, dari situ mulai ada petunjuk jalan menuju Kebun Renteng yang
didalamnya ada Pusat Penelitian Kopi dan Kakao.
Tugu Iconik dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember |
Ternyata untuk masuk ke Kawasan
Kebun Renteng Puslit Koka, tiket masuknya cukup murah loh. Harga Rp3.000/orang
dengan parkir kendaraan motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000. Namanya perkebunan,
jalan masuknya sudah terlihat pohon-pohon seragam yang didominasi pohon karet
dan mahoni, mendekati Puslit Koka mulai terlihat pohon Kakao dan Kopi yang
berada di bawah tegakan Mahoni.
Sampai di Komplek Puslit Koka,
banyak sekali bangunannya, dari gedung perkantorannya, pabrik pengolahannya, Resto
dan pusat oleh-olehnya dan yang paling jelas terlihat adalah Tugu Air Mancur
Puslit Koka yang sekilas mirip icon Universal Studio di Singapura :D. Tugu Air Mancur Puslit Koka juga
ada tulisan menariknya yaitu Coffe and Cocoa Science Techno Park. Di
dekat Tugu tersebut terdapat rimbunan pohon-pohon mahoni dengan bangku meja
yang bisa dipakai untukpengunjung bersantai. Pengunjung bisa membuka bekal yang
dibawa atau membelinya di warung penjaja makanan minuman yang berjualan di area
tersebut.
Keliling Perkebunan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember dengan Kereta |
Kami diajak Naik kereta kayu
untuk menyelusuri perkebunan,
untuk naik keretakayu tersebut pengunjung ditarik biaya Rp10.000 saja. Kami
juga diajak keliling melihat proses pengelolaan Kakao menjadi coklat
yang siap dimakan atau seduh. Ini
pasti menarik karena bagaimana bisa biji masak Kakao yang rasanya masam bisa
menjadi produk seenak coklat. Katanya penentu dari cita rasa coklat
selain jenis pohon Kakao, dan tempat tumbuhnya juga proses pengolahan tahap
awal ketika biji kakao masak dipisahkan dari buahnya, biji di fermentasi.
Proses Fermentasi inilah yang katanya juga menentukan akan rasa yang dihasilkan
saat menjadi coklat nanti.
Buah Kakao dan Biji yang sudah masak |
Fermentasi Biji Kakao |
tahapan pengelolaan biji kakao menjadi cokelat |
Kami dibawa pemandu melihat-lihat
proses pembuatan coklat dan mesin-mesin pembuat coklat dari luar. Walau dari
luar, kaca bangunan di desain untuk dapat melihat kedalam sehingga apa yang
diterangkan oleh pemandu bisa langsung kami tangkap. Ditunjukan pada proses
Pengempaan ada dua produk yang dihasilkan Lemak Kakao yang jika dicampur dengan
susu dan gula dengan takaran tertentu akan menjadi produk aneka coklat
sedangkan bungkil kakao diolah lagi dengan penghalusan akan menjadi coklat
bubuk.
Produk yang dihasilkan dari Pabrik Pembuatan Coklat di Puslit Koka Jember |
Resto Kafe dan Pusat Oleh-oleh Coklat Puslik Koka Jember |
Setelah keliling pabrik pembuatan
coklat, kami diajak masuk ke kafe dan toko oleh-oleh Puslit Koka yang
menyediakan berbagai produk coklat buatan Puslit Koka yang bermerek Vicco.
Berbagai bentuk dan ukuran yang dijual dengan harga mulai 7.000 hingga lebih
dari 25.000. Mereka juga menjual coklat dan kopi dingin siap minum seharga
Rp3.000 saja. Coklat dinginnya saya nilai cukup enak, apalagi dengan harga
semurah itu rasanya kurang wajar. Memang hanya saja kemasannya kurang menarik
sih.
Setelah capek-capek keliling Puslit Koka Jember enaknya minum coklat dingin |
Setelah merasakan Coklat
dinginnya enak, akhirnya saya memutuskan untuk membeli beberapa jenis coklat
untuk dicoba. Enak dan rasanya tidak kalah dengancoklat-coklat yang beredar di
pasaran :D. Kalau kalian wisata ke Jember, mampir deh ke Pusat Penelitian Kopi
dan Kakao dan beli Coklatnya. Pasti ketagian dan ingin membelinya lagi :D
ku juga suka banget nih bisa ke Puslit Koka Jember. Bisa lihat proses pembuatan cokelat dan tentu saja beli oleh-oleh cokelat dan kopi khas Jember. Uenaaak. Sayangnya jauh ya jadi mesti ramai-ramai ke sana biar bisa sewa kendaraan.
BalasHapusAku menyesal gak borong cokelat di sini. Ternyata enak. :)
BalasHapusDimana-mana rasa cokelat memang khas dan selalu bikin nagih. Apalagi kalau udah tau prosesnya, rasanha setiap gigitan itu special...
BalasHapusUuu jadi curhat
Saya senang sekali kesana karena disana bagus sekali pemandangannya dan juga bisa wifi gratis saya juga dapat belajar bagaimana cara pengolahan cacao dan kopi. Pokoknya kalau kalian kesana pasti seruu
BalasHapus2 tahun yang lalu saya kesini saat belum ramai yang datang. Cukup jauh dari kota Jember nya tapi puas banget pas udah sampai. Bisa liat2 pembuatan coklat dan minuman coklat nya enak bangett. Suasananya sejuk nan asri
BalasHapusIjin koreksi, artikel nya sangat bagus sekali. Terimakasih telah review Puslitkoka di eduwisata CocoPark.
BalasHapusPusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia berada di wilayah Desa Nogosari, Kec. Rambipuji di Kebun Percobaan Kaliwining BUKAN di Kebun Renteng, PT. Perkebunan Nusantara XII
Mohon bisa direvisi. Kebetulan sy bekerja disini. Terimakasih