Wedangan Pendopo Solo |
Kuliner malam di
Kota Solo itu cukup banyak, terutama makanan-makanan berat seperti tongseng,
timlo, nasi liwet dan lainnya. Kita juga bisa memilih untuk nongkrong di Hik
(nama lain dari Angkringan di Solo) baik angkringan Solo yang ada di pinggir
jalan maupun kafe yang berkonsep angkringan. Seiring berjalannya waktu Angkringan Solo berubah dari
yang berjualan diatas gerobak menjadi di sebuah bangunan. Di Solo ada beberapa
angkringan kekinian yang seru salah satu yang saya datangi adalah Wedangan
Pendopo.
Lokasi Wedangan Pendopo, Solo
Wedangan Pendopo
terletak di dekat Mall Solo Paragon tepatnya di Jalan Sri Gading I No.7,
Mangkubumen, Banjarsari, Kota Surakarta (Solo). Kalau dilihat-lihat memang
lokasi Wedangan Pendopo ini berada tengah pemukiman di pusat kota Solo dan
tidak jauh dengan Stasiun Solo Balapan. Wedangan Pendopo ini buka sore hari
dari pukul 18.00 hingga 00.00 waktu setempat.
Bangunan utama di Wedangan Pendopo |
Di dalam bangunan utama |
Wedangan Pendopo
terdiri dari dua bangunan, bangunan utama berupa bangunan lama yang didalamnya
diisi oleh koleksi-koleksi benda-benda lawas, seperti toples jadul, seterika
arang, wayang, topeng, pernak-pernik dari kayu lainnya bahkan ada pula
foto kunjungan orang-orang ternama juga artis yang dipajang disini. Bangunan kedua berada di samping bangunan lama yang berbentuk
pendopo. Di dalam pendopo ini banyak tersedia makanan ala angkringan atau hik
seperti nasi kucing, berbagai macam gorengan, temped an tahu bacem, sate telur
puyuh, sate usus dan berbagai sate lainnya. Di bangunan pendopo ini menyediakan
tempat duduk lesehan berbeda dengan bangunan lawas yang ada di sebelahnya.
Milih-milih disini ya |
Habis milih makanan, jangan lupa bayar dulu. |
Setelah
memilih-milih makanan dan minuman yang akan dimakan, kita lanjut membayar dan
menuju tempat duduk yang dipilih dan masih kosong. Makanan kami tinggalkan di
meja kasir karena akan dibakar terlebih dahulu. Karena pada saat itu di
bangunan pendopo ramai, kami memilih duduk di bangunan lawas tersebut sambil
memandangi benda-benda antik koleksi Wedangan Pendopo. Temanku bercerita, dulu
dia pernah mengalami masa sekolah, dimana baju sekolahnya disetrika pakai
Setrika Arang. Tunggu panasnya lama, harus bakar arang dulu menjadi bara. Namun
aroma agak terbakar yang menempel di baju sekolahnya itu khas bgt. Dia bilang
itu adalah aroma ibu. Karena selalu ibu yang menyetrikakan baju
sekolahnya sebelum temanku berangkat ke sekolah. Kalian pernah punya kenangan dengan
benda-benda lawas?
Koleksi Toples, botol minuman lawas dan setrika arang |
Makanan dan
minuman yang kami pesan akhirnya datang. tanpa pikir panjang kami melanjutkan
obrolan soal Botol-botol bekas saparella yang sempat saya coba di Jogja beberapa tahun silam di Warung Sidosemi, Kotagede dan beberapa hiasan dinding sambil makan. Sayang jika
tidak segera dimakan, mumpung masih hangat.
Jika sedang berada di Kota Solo, rasanya perlu
berkunjung ke angkringan masa kini seperti halnya Wedangan Pendopo. Ajak teman dan ngobrolah ngalor-ngidul hingga malam makin malam.
Sampai sekarang aku belum pernah ngopi atau mengulas kuliner di Solo. Kayaknya kudu ke sana.
BalasHapuswalah, lha ini wedangan langgananku klo pas malam malam pengen sekedar nongkrong mas bro
BalasHapusTmptny nyaman asyikkk buat ngobrol.
BalasHapusBnyk benda Antik bisa di buat sekfi
Mkanny enak"
aku suka makan gemblong alias jadah bakarnya di sini, anget jadi enak
BalasHapus