Arsitektur Penginapan Wisma Pamilie |
Lasem merupakan kota Kecamatan
kecil dari Kabupaten Rembang yang punya potensi unggulan, selain batik juga
Kota Tua yang arsitekturnya berupa percampuran Cina, Jawa dan Belanda. Tahun
2019 ini mulai bermunculan Penginapan, hotel dan homestay di Lasem walaupun
belum banyak. Rata-rata bangunan penginapan di Lasem adalah bangunan lama yang direnovasi tanpa
merubah keaslian dari bangunan lama tersebut sehingga bangunan tersebut bisa
lestari dan lebih bermanfaat. Jika mencari penginapan di Lasem via Aplikasi
baru ditemukan 1 (satu) penginapan, beberapa penginapan lain entah kenapa belum
menggunakan aplikasi untuk mempermudah pemesanan. Berikut list Penginapan yang
ada di Lasem.
1. Rumah Merah Heritage
Rumah Merah Heritage |
Terkenal dengan nama Rumah Merah Heritage karena
temboknya berwarna merah. Penginapan Rumah Merah yang terletak di tengah kota
tua Lasem ini dulunya merupakan Rumah Candu (sekitar tahun 1800-an) lalu
berganti kepemilikan menjadi milik pengusaha roti. Keturunan dari pengusaha
roti ini mendisain ulang dan mengubah fungsi bangunan menjadi tempat sarang
burung walet. Setelah pindah kepemilikan kembali ke tangan bapak Rudy Hartono
yang merupakan pengusaha asal Lase mini mengembalikan struktur asli bangunan
menjadi bangunan asli Cina Hindia. Sejak tahun 2016 Rumah Merah Heritage ini
mulai menjadi Homestay yang memiliki beberapa kamar dengan jenis kamar yang
berbeda. Menginap disini kalian bisa merasakan nuansa arsitektur Cina Hindia
yang kental, budaya cina dan lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah
perubahan Rumah Mera Heritage ini dari waktu ke waktu. Untuk memesan kamar dan menginap disini bisa
menggunakan Aplikasi dengan nama Tiongkok Kecil Heritage Lasem atau bisa
menghubungi via Telepon atau WA.
Nomor Telepon Rumah Merah Heritage : 085211494552
Nomor Telepon Rumah Merah Heritage : 085211494552
2. Homestay Omah Idjo
Homestay Omah Idjo |
Terletak di pusat kota Lasem
tepat di pinggir jalan besar. Bangunan dengan warna dominan putih dan hijau
ini berlantai dua dengan gaya arsitektur
cina yang sudah tercampur dengan gaya eropa. Kesan terlihat dari luar sangat
vintage yang menggoda sekali untuk dimasuki. Homestay ini harganya bisa
dibilang paling murah dari penginapan lain di Lasem. Jenis kamarnya bervariatif dari kamar yang
hanya untuk 1 orang (non AC) seharga 100.000, sedangkan kamar dengan harga
200.000, 250.000 hingga 300.000 mendapatkan fasilitas AC. Semua kamar tersebut,
kamar mandinya hanya ada di luar. Namun dengan harga segitu kita seudah dapat
peralatan mandi dan sarapan enak di Rumah Oei (Wisma Pamilie) yang berada di
sebelah utara Homestay rumah Ijo. Penginapan Rumah Ijo Lase mini juga
menyediakan persewaan sepeda Ontel yang bisa digunakan untuk keliling kota
kecil lasem seharga Rp. 20.000.
Nomor Telepon Homestay Rumah Idjo: 08112611010
Nomor Telepon Homestay Rumah Idjo: 08112611010
3. Wisma Pamilie (Rumah Oei)
Wisma Pamilie di belakang Ruma Oei |
Wisma Pamilie berada di dalam
komplek Rumah Oei yang sudah dibangun sejak tahun 1818 kini berusia 201 tahun. Rumah Oei bisa dibilang
rumah asli Lasem yang masih asli, mulai dari arsitekturnya, lantai terakotanya,
model tiang penyangganya masih asli dan kayu-kayunya pun tidak ada yang diubah.
Di halaman belakang Rumah Oei didirikan Wisma Pamilie yang difungsikan sebagai
penginapan atau homestay bagi wisatawan yang datang ke Lasem. Tarif atau rate
di Wisma Pamilie cukup beragam dari yang 100 ribu (non AC, untuk 1 orang)
sampai 500ribu. Kamar dengan harga 500 ribu merupakan kamar yang bisa diisi
oleh 4 orang. Ada juga 2 kamar yang
berada di belakang bangunan Rumah Oei untuk 2 orang seharga 250 ribu dengan
kamar mandi di luar. Saya menyukai penginapan ini karena terdapat halaman yang
cukup asri untuk bersantai-santai.
Nomor Telepon Wisma Pamilie : 08112611010
Nomor Telepon Wisma Pamilie : 08112611010
4. Lasem Hotel (Lasem Botique Hotel)
Lasem Hotel |
Hotel yang berada di tengah Kota
Tua Lasem dan jauh dari jalan raya membuat hotel ini cukup tenang untuk
ditinggali. Sedikit terlihat agak modern namun arsitektur ala cinanya masih
dipertahankan. Rate harganya dari 400 ribu hingga 500 ribu dengan AC dan kamar
mandi dalam. Cocok sekali jika membawa rombongan banyak karena terdapat space
parkir luas dan kamarnya lumayan banyak.
Nomor Telepon Lasem Hotel : 087875931327
Nomor Telepon Lasem Hotel : 087875931327
5. Hotel di Kota Rembang.
Ada pilihan lain jika tidak ingin
menginap di Lasem. Kota Rembang dan Lasem cukup berdekatan, jarak tempuhnya sekitar 20 menit. Di Rembang ada beberapa
hotel yang bangunan dan pelayanannya baik seperti Hotel Antika, Hotel Kencana, Hotel Larasait dan Fave Hotel
Rembang menurut saya sudah cukup lumayan nyaman.
Pelan-pelan Lasem berbenah, pada
kunjungan 2013 ke Lasem lalu hampir tidak ada penginapan di Lasem sehingga saya
menginap di kota Rembang dan pada tahun 2019 ini sudah ada 4 (empat) homestay
atau penginapan di Lasem yang menarik dan unik untuk dicoba jika kalian
berkunjung ke Lasem. Semoga heritage dan budaya di Lasem tetap terjaga sampai
nanti.
Paling sering diinapi itu rumah merah, mas. Keren pokoknya ahhahahaha
BalasHapusKeren. Warga di sana rasanya mulai melihat peluang dari pariwisata di sini.
BalasHapusThanks om, infonya berharga banget :)
Bang. .. Next trip Pasir Putih yang di Wates yak..
BalasHapusNtar ke Pulau Gede yang di Rembang, pokoknya harus bawa drone.. Hahaha
Tahun lalu mau ke Lasem tapi gagal karena mendadak ganti tempat tujuan :).
BalasHapusKeren nih bisa jadi pilihan kalau nanti ke sana.
Mudah-mudahan Nanti kalau ke Lasem dengan Indonesia Corners dikasih nginep di salah satu penginapan di atas. Seru kayaknya
BalasHapusyukkk tour trip lasem seru bgt sambil foto2 dan kuliner saya mau nih
BalasHapusHai Kak, salam kenal. Rumah Oei spooky ga kak kiro kiro? berencana ke Lasem minggu ini tapi lagi bingung mencari penginapan hehe... thanks kak
BalasHapus