saat memilih makanan di Cafe Tiga Tjeret Solo |
Masih di Seputaran Solo dan
Sekitarnya. Kuliner Solo itu beragam salah satu yang identik dari Kota Solo
adalah Hik namun lebih terkenal Angkringan. Mudah sekali menemukan
Hik/Angkringan di Kota Solo, hampir setiap sudutnya ada. Gerobak khasnya mudah
sekali terlihat dengan lampu remang-remang berwana oren kekuningannya.
Kapasitas tempat duduk di samping gerobaknya sangat sedikit makanya
hik/angkringan biasanya juga menyediakan tikar lesehan untung para pembeli yang
lebih senang duduk lesehan bersama teman-temannya. Seiring berjalannya waktu
Angkringan mulai berkembang terutama dalam hal menyamankan para penikmatnya dan
di Kota Solo ada beberapa Hik atau Angkringan yang memiliki suasana nyaman dan
cozy apalagi untuk makan bersama keluarga, salah satunya adalah Cafe Tiga Tjeret.
Cafe Tiga Tjeret ini merupakan
kafe yang mengambil konsep dari angkringan. Dalam hal penamaannya pun demikian,
Tiga Tjeret diambil dari identitas angkringan yang biasanya selalu ada 3 Ceret
diatas anglonya. Tempatnya Nyaman membuat saya akhirnya mengajak keluarga yang
sedang singgah di kota Solo untuk makan malam disana.
Cafe Tiga Tjeret Tampak Depan dari Jalan |
Rute Menuju Cafe Tiga
Tjeret
Cafe ini letaknya berada di
pusat kota Solo atau lebih tepatnya di Jalan Ronggowarsito No.97, Keprabon,
Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Cafe Tiga Ceret ini letaknya
strategis Jalan ini berada di jalan searah menuju jalan Slamet Riyadi melewati
Pura Mangkunegara. Jika kalian bawa kendaraan pribadi ikuti Jalan searah ke
Slamat Riyadi, Ketemu Patung Slamet Riyadi keambil Kiri, lalu Lampu Lalu Lintas
Bank Indonesia ambil Kiri memasuki Jalan Ronggiwarsito. Ikuti jalan tersebut
sampai menemukan kanan jalan halaman belakang Pura Mangkunegara, Cafe Tiga Tjeret ada di kiri jalan.
tempat makan di bawah |
tempat makan di lantai 2 |
Pertama kali datang kita memilih
tempat terlebih dahulu, karena memilih makanannya akan lama karena sangat
banyak jenis makanannya. Desain Interior Cafe Tiga Tjeret ini berkonsep
Urban dan menarik apalagi untuk Kawula Muda.
Setelah memilih tempat duduk kami kembali ke depan karena di Kafe ini
layaknya angkringan kita harus memilih makanan kita sendiri yang ingin kira
makan (Self Service). Pertama kali saya
melihat dulu makanan yang dijajakan dari ujung dan bertanya kepada pelayan yang
sudah siap menerangkan jenis-jenis makanan ala tempura dan sate yang jumlahnya
beragam. Setelah memilih nasi dan lauknya, lalu kita terus bergeser ke meja
kasir untuk dihitung dan menyebut nomor Meja yang telah kita pilih, di meja
kasir ini kita juga memilih minuman yang jenisnya cukup beragam. Dari mulai
jenis wedang-wedangan, teh, kopi, es jeruk bahkan sampai ke milkshake. Setelah pesanan
dicatat kasir, pelayan yang lain menawarkan jasa untuk membakar lauk dan nasi
yang kita pesan seperti halnya di angkringan biasanya.
Lauk-lauknya |
Ragam pilihan Nasi Kucingnya |
Saya memilih mengambil nasi satu
saja dan mengambil berbagai jenis lauk lebih banyak, begitupula dengan adik
saya yang lebih antusias dengan banyaknya jenis lauk yang menarik untuk
dicicip. Kami memilih lauk yang berbeda karena nantinya bisa saling cicip hehe.
Sambil menyicip hidangan, ternyata saat Jum’at Malam terdapat live musik dan
yang bernyanyi merupakan Band yang antusias dengan the Beatles bahkan
dandanannya pun ala-ala the Beatles. Sepertinya bapak dan ibu sangat familiar
dengan musik lawas The Beatles ini.
live musik The Beatles dinyanyikan mereka |
Makanan sudah habis, minuman pun
mulai habis. Saya kembali memesan minuman sedangkan adik-adik pergi untuk foto-foto
dengan background interior di lantai dua yang lebih menarik. Tak terasa sudah
dua jam disana dan akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Untuk Makan yang kami
berlima pesan di Cafe Tiga Tjeret ini menghabiskan Rp. 250.000-an jadi
perorang itungannya Rp. 50.000. Menurut saya harga tersebut masih terjangkau
dan standar kafe apalagi makanan yang kami ambil terbilang cukup banyak :D.
Cafe ini buka jam 11 siang –
1 malam. Mampir ke kota Solo cobalah Cafe Tiga Tjeret ini, Jangan sendirian
ajak keluarga, teman dekat atau kenalanmu biar makanmu jadi lebih seru.
foto sebelum makan |
Pernah nongkrong di sini karena kejebak hujan.. Untuk kelas angkringan, makanannya terbilang mahal tapi enak2 rasanya dan bersih. Emang worth it lah
BalasHapusKalau lihat tatanan menunya kok seperti di Angkringan Kebon Ndalem ya mas di Jogja? Ambil sendiri dan tersebdar di meja gitu
BalasHapusDuhhh di angkringan aja saya bisa lama2.. apalagi ini yang konsepnya cafe.. bs berjam2 kali. Hehehe..
BalasHapus50rb per orang masih standar lah ya
Aku baru tau kalau istilah lain angkringan itu Hik hehehe. Konsepnya unik juga ya, angkringan tapi kafe, harga menengah ya jadinya antara harga kafe dan angkringan, tapi 50k per orang untuk suasana yang asik plus live music ya sepadan banget lah. Perut kenyang, suasana asik dan bisa berlama-lama. Nanti dimampirin deh pas ke Solo.
BalasHapusKalau angkringan gini suka khilaf. Nasinya emang satu tapi lauknya, semua diambil hahhahaa
BalasHapusBahaya ini kalau makanan ambil sendiri, takut kebanyakan nagmbilnya. Ahahaja
BalasHapusBtw, nam kafenya unik banget dan gampang diingat
Angkringan berkelas nih yaaa~ Kalo aku diajak main kesini, pasti aku betah berlama-lama nongkrong di cafe tiga tjeret solo nih! :D
BalasHapusCheers,
Dee - heydeerahma.com
pilihannya aja banyak, aku pasti bingung mau milih apa
BalasHapus