|
Dermaga kedatangan di Mangrove Trail Brebes |
Berawal dari rasa penasaran Grup
Whatsapp keluarga besar tentang foto Mangrove Trail di Kabupaten Brebes yang
letaknya tidak jauh dari rumah nenek di Losari, Kabupaten Cirebon. Pada saat
mudik Lebaran ke rumah nenek, saya sekeluarga menyempatkan diri untuk melihat
wisata Hutan Mangrove di Brebes.
Hutan Mangrove Pandansari
namanya. Dinamakan demikian karena letaknya di Dukuh Pandansari, Desa
Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jika dilihat dari
PetaHutan Mangrove ini bisa dibilang baru dibuka untuk wisata mulai tahun 2016
dan mulai naik daun pada tahun 2017.
|
denah rute menuju hutan bakau pandansari brebes |
|
kondisi jalan desanya |
|
kondisi jalan tambaknya |
Rute untuk menuju wisata Hutan
Mangrove Pandansari, Brebes ini mudah kok. Jika kalian dari kota Brebes arahkan
kendaraan ke barat menuju keluar kota Brebes. Ikuti jalan pantura sampai
melewati Rumah Sakit Bhakti Asih di Kanan Jalan akan ada pertigaan ke utara.
Beloklah ke kanan (arah utara) memasuki jalan tersebut lalu ikuti saja jalan
tersebut sampai bertemu pasar dan terlihat papan petunjuk jalan menuju hutan
mangrove pandansari . Ikuti papan petunjuk tersebut melewati area pertambakan udang, bandeng dan
garam lalu akan sampai di parkiran wisata hutan mangrove pandansari. Jika
kalian dari arah Losari, Cirebon, kalian tinggal belo kiri di pertigaan kiri
jalan sebelum Rumah Sakit Bhakti Asih.
|
kapal yang kami naiki menuju mangrove trail brebes |
Dari parkiran ke Mangrove Trail
Brebes ini perlu naik perahu menyelusuri
sungai menuju ujung dermaga
mangrove trail. Untuk memasuki hutan mangrove brebes ini kita ditarik tiket
masuk sebesar Rp.20.000 untuk dewasa, Rp. 10.000 untuk anak-anak, Rp.2.000
untuk motor, Rp.5.000 untuk mobil. Tiket tersebut sudah termasuk jasa PP naik
perahu menuju Mangrove Trail. Perjalanan naik perahu menyelusuri sungai memakan
waktu perjalanan sekitar 15 menit. Di
kanan kiri terlihat pohon bakau dari jenis Rhizopora yang mempunyai akar
Jangkar. Sesekali terlihat sejenis burung pemakan ikan seperti kuntul, raja
udang dan lain-lainnya sibuk melakukan aktifitas mencari makan.
|
foto pasukan rombongan :D |
Setelah 15 menit berlayar
menyelusuri perairan hutan mangrove, sampailah kami di dermaga mangrove trail
pandansari. Keluarga dan sodara-sodara langsung mengambil pose berfoto di
gapura selamat datang dan lalu diikuti rombongan yang lain dibelakang kami. Setelah
berfoto. Kami melanjutkan perjalanan kembali menyelusuri jembatan mangrove
brebes ini.
|
jembatan pink, ikon hutan mangrove brebes |
Jalur Mangrove trailnya cukup
panjang, jika dikira-kira ada lebih dari 1 km. Namun menyelusuri mangrove trail
sepanjang itu tidaklah membosankan karena pengelola menyediakan beberapa spot
menarik di hutan bakau brebes seperti menyelusuri lorong-lorong hutan bakau,
dua buah gardu pandang untuk melihat panorama alam hutan mangrove dari
ketinggian, beberapa spot foto menarik seperti Jembatan Berwarna Pink dan tugu
patung ikan “mudskipper”, ikan yang banyak ditemui hidup di lumpur-lumpur hutan
bakau. Selain itu, di spot tertentu terdapat pedagang makanan-minuman yang siap
memadamkan rasa kelaparan dan kehausan setelah capek menyelusuri hutan mangrove
brebes.
|
tugu patung ikan mudskiper, icon hutan bakau brebes |
|
lorong hutan bakau brebes |
Walau terbilang baru,
pengembangan Hutan Mangrove ini telah memakan waktu selama 10 tahun dengan awal
dipelopori oleh Mashadi. Menurut warga sekitar, 6 tahun yang lalu beliau sempat
diejek tidak waras menanam Bakau di pesisir Brebes tersebut, namun perlahan
upaya tersebut berhasil dan mulai datanglah LSM dan organisasi bahkan Pramuka
membantu merestorasi ekosistem Hutan Mangrove di sekitar Dukuh Pandansari,
setelah 6 tahun berjalan hasilnya saya rasa sangat memuaskan. Bahkan perjalanan
ke Hutan Bakau Brebes melewati daerah tambak dimana setiap pematangnya
ditumbuhi oleh pohon bakau. Tumbuhnya pohon bakau ini nantinya bisa menjadi
tempat bertelurnya ikan-ikan.
|
duduk2 di pinggir dermaga |
|
shelter dan kursi santai kosong di area terbuka |
Menurut saya pribadi, perlunya
penambahan tempat titik istirahat atau shelter karena saat berkunjung kesini
dibeberapa spot terdapat pengunjung yang duduk di pinggir mangrove trail dan
menyantap bekal makanan yang dibawa dari luar. Hal ini bisa menyebabkan
kemacetan di mangrove trail atau mungkin kejadian yang tidak diinginkan seperti
pengunjung yang duduk di pinggir tersebut tersenggol dan akhirnya tercebur.
Mungkin adanya jaket pelampung yang disediakan diatas kapal penyebrangan sesuai
dengan jumlah orang yang diangkut kapal tersebut.Walau air sungainya terbilang
tenang, namun tidak ada salahnya untuk jaga-jaga dan keamanan, kenyamanan
pengunjung.
|
gardu pandang hutan bakau brebes |
Hutan Mangrove Bakau ini layak
kalian datangi selain aksesnya mudah dijangkau baik dari kota Brebes maupun
dari luar kota Brebes juga mendapatkan ilmu-ilmu bermanfaat seputar hutan
mangrove dan bisa mengurangi atau menghilangkan kepenatan rutinitas
sehari-hari. Mengunjungi Hutan Bakau Brebes ini enaknya di waktu pagi hari
sebelum jam 9 pagi atau sore mulai jam 3 pagi. Dengan mengunjungi pada waktu
itu cuaca tidak terlalu panas dan terik sekaligus saat kalian menyelusuri
lorong hutan mangrove akan terdengar kicauan merdu burung-burung yang mendiami
hutan ini. Jika jeli, kalian bisa melihat aktivitas burung-burung tersebut
mencari makan di sekitar hutan bakau brebes ini.
Yuk Ke Hutan Mangrove Pandansari,
Brebes :D
Adem ya kayaknya pas menyusuri lorong hutan bakaunya itu.. lomantis :D
BalasHapusUntuk kesana penuh perjuangan ya Mas. Tapi terbayar lah ya dengan suasana adem dan asri..
BalasHapusUya sih mas mending pagi sekalian atau malah soree gitu ke sininya. Kalau siang vanash kayanya.
BalasHapusCue lebaran2 masih radjin update blog cie :))
Tahun 2014 saya ke rumah teman di kampung ini. Sempat diajak untuk keliling mangrove, tapi saya kala itu belum bisa. Alhamdulillah sekarang mangrove di sana benar-benar bagus, 2014 di sana jalannya berlumpur mas. Sumpah...
BalasHapusKalau tidak salah, pengelola mangrove ini pernah diundang di Kick Andy, dan mendapatkan dana hehehhehe. Salut untuk para pejuang hutan mangrove
Paling pas ya pagi kak, belum terlalu panas.
BalasHapusJembatan dan gardu pandangnya eye-catching banget, kontras dengan latar air dan hutan bakau yang berwarna hijau gelap. Aku belum pernah ke hutan bakau sebelumnya. Di sana sejuk atau gerah sih?
BalasHapusAku tiap motret mangrove ga pernah cakep e. kayanya harus pakai drone. wkwkw
BalasHapusini mirip di Bali. Ada gardu pandangnya gitu
Untuk tmen2 barang x ada yg mau menikmati pagi d pandansari kami menyediakan homestay yg cukup murah , dan homestay ini berasal dari rumah warga yg berpenghuni , selain itu kami bekerjasama dg pemilik rumah agar bisa bersenyum ramah terhadap pengunjung dan memberikan keramahan , selain itu kami juga menyediakan education center yg meliputi kearifan lokal , seperti batik mangrove , garam matang rebus , serta budidaya kepiting soka ...
BalasHapusKami juga menyediakan menu khas pandansarinan seperti urab anglur(mangrove ) kepiting soka kriuk ,berbagai macam ikan bakar , ikan bandeng cabut duri, sate kerang dan kerang lainya , dan ada minuman sirup mangrove ,rumput laut..dll masih banyak menu yg blm bisa kami sebutkan,,,
Silahkan barang x ada yg mau paketan kami juga bisa
Besok deh insyaallah kesana
BalasHapusMuantaap..ada biaya retribusinya? Brp ya
BalasHapusBrebes josss
BalasHapusPerlu di agendakan tu...
BalasHapusYu sapa mo ikut.
Mangrove pandansari, pesona indonesia
BalasHapuskira2 msh jauh gak law dari arah losari gaes?
BalasHapus40-60 menit sampai mas
Hapuslaw darivarah losari kira2 brpa jam lagi gaes?
BalasHapusWisata pandasari sekarang masih operasi gk ya
BalasHapusSetahu saya masih :)
Hapuskeren emang hutan mangrove ini, udh sering kesana ane
BalasHapusMlebune seng sawo jajar Dudu sih
BalasHapusBisa akses bus nda y
BalasHapuske lokasi jalanan sudah berapakah?
BalasHapusKalau buat mancing bisa tdk ya?
BalasHapus