Suasana Pagi Pantai Syariah |
Pulau Santen punya banyak
cerita, wajahnya dulu sering dinilai kurang baik karena tidak terawatt, banyak
sampah berceceran di sepanjang pantai kini mulai berbenah dan berubah dengan
munculnya pantai Syariah sebagai titik balik pulau santen menuju hal yg lebih
baik.
Pantai Syari’ah merupakan pantai
yang berada di pesisir sebelah utara pulau Santen. Pantai Syariah ini baru
launching oleh Pemda Banyuwangi beserta Kelompok Masyarakat Pulau Santen.
Pantai ini mempunyai konsep wisata halal yang salah satunya yaitu memisahkan
pengunjung wanita dan pria. Mungkin ini adalah pantai pertama yang memisahkan
pengunjung pria dan wanita di Indonesia.
pertigaan SD Negeri 2 Karangrejo tinggal ambil kiri lalu lurus |
Rute menuju ke Pantai Syariah/Pulau Santen dari Kota Banyuwangi.
Rute menuju pantai syariah dari
kota Banyuwangi cukup mudah kok, dari simpang lima kota Banyuwangi arahkan
kendaraan anda ke arah selatan menuju lampu lalu lintas hotel Slamet – ambil kiri
ikuti jalan besar hingga menemukan perempatan pasar Pujasera (pasar burung)
ambil lurus ke timur- ikuti jalan tersebut
hingga pertigaan klenteng – ambil arah ke kiri (ke timur) hingga
menemukan pertigaan SDN 2 Karangrejo, ambil kiri lalu ikuti jalan tersebut
hingga sampai di lokasi Parkir Pantai Syariah, Pulau Santen. Tarif Parkir untuk
mobil sebesar Rp. 4.000 dan Motor sebesar Rp. 2.000.
jembatan menuju pulau santen |
Pulau Santen dikategorikan Pulau karena
terpisah dari daratan utama oleh sebuah sungai yang bermuara di selat bali.
Sungai tersebut juga memisahkan antara Pulau Santen dan Pantai Boom. Karena
terpisah oleh sungai, dari parkiran ke Pulau Santen tidaklah perlu menyebrang
menaiki perahu seperti halnya ke pulau Tabuhan, hanya berjalan kaki menyebrangin
jembatan kayu. Jika datang di pagi hari atau sore hari yang cerah, pemandangan
pegunungan yang membentengi kabupaten Banyuwangi terlihat cukup jelas :D. Setelah
melewati Jembatan Kayu tersebut maka terlihatlah Pantai Syariah dengan payung dan laybag warna warninya yg menarik perhatian. Penamaan Pulau Santen karena diseluruh pulau ini ditumbuhi oleh pohon-pohon Santen
peraturan di pantai Syariah, yuk dibaca |
Pantai Syariah Wanita dan Pria di Pisah :D |
Sesampainya di Pantai Syariah
akan terlihat papan petunjuk peraturan dan petunjuk memisahkan pengunjung
Wanita dan Pria. Hal tersebut merupakan salah satu konsep yang direncanakan
untuk menjadikan Pulau Santen merupakan tempat wisata berkonsep wisata halal.
Menurut sumber yang saya dapat dari penduduk setempat nantinya akan ada warung
yang menjajakan makanan-makanan halal, melarang pengunjungnya berpakaian tidak
sopan, ada mushalla yang siap digunakan sewaktu-waktu adzan berkumandang,
puskemas dan hal-hal lain selama tidak berbenturan dengan konsep wisata halal.
laybag dan payung warna-warni |
Pantai Syariah, area wanita cukup
menarik, adanya kursi meja laybag pasir beserta payung khas bali yang
dimodifikas dengan warna warni yang mencolok. Jika dilihat rasanya mirip dengan
Pantai Double Six di Bali. Fasilitas tersebut disewakan seharga 10ribu saja
sudah mendapatkan dua kursi laybag beserta mejanya. Sayangnya karena baru
dibuka, belum ada penjaja makanan dan minuman untuk disantap untuk menikmati
suasana pantai Syariah ini. Harapannya penjaja makanan dan minuman adalah
penduduk lokal pulau Santen saja sehingga bisa mendongkrak penghasilan masyarakat
pulau santen yang mayoritas merupakan nelayan. Dibelakang kursi-meja laybag
pasir tempatnya sangat teduh karena terdapat barisan pohon Santen yang berjejer
rapi. Pengunjung juga bisa menggelar tikar dan menyantap makanan yang dibawa
dari rumah.
Pantai Syariah area Pria
merupakan area alami dan bisa dibilang merupakan area aslinya pulau Santen. Pohon
santen terdapat berjejer bersama pohon waru laut yang berbunga kuning. Di bawah
pohon tersebut terdapat kursi-kursi dan meja dari batang pohon yang rubuh atau
batang pohon yang terdampat di pesisir Pulau Santen tersebut. Selain itu pada Pulau Syariah area pira terdapat garasi tempat berlabuhnya jukung-jukung tradisional warga setempat yang biasanya digunakan untuk mencari ikan di pesisir pulau santen.
matahari belum terbit, pihak pengelola sudah membersihkan pesisir pantai |
Harapan kedepan semoga dengan
branding wisata halal dan Pantai Syariah sebagai pantai khusus wanita menjadi
titik balik bangkitnya kehidupan pulau Santen yang lebih baik lagi. Para wisatawan diharapkan agar membuang sampahnya ditempat yang telah disediakan oleh pengelola. walau ada yang membersihkan tiap pagi dan tiap saat tetap saja sampah yang dibawa adalah tanggung jawab masing-masing untuk membuangnya.
Tertarik ke mengunjungi Pantai
Syariah, Pulau Santen kah kalian?
nb : Postingan selanjutnya (bukan setelah ini) ingin memperlihatkan foto-foto perubahan wajah pulau santen 2 tahun belakangan. ditunggu yak :)
Aku selalu penasaran sama konsep pantai syariah ini, Mas. Pernah nulis soal Lombok juga akan menerapkan begini. Bagus sih. Tapi buat yang kalo pergi cuma berduaan suami kaya aku mati gaya ga ya? Kita jadi masing-masing sendirian deh.
BalasHapusSemoga kapan-kapan bisa nyampe ke sini ah.
kadang klo rame bgt suka nyampur. ada suami-istri dan anak jd satu mereka g bisa dipisah sih.
HapusPenerapan "pantai syariah" di Pulau Lombok sampai sekarang tidak ada beritanya. Saya sdh bbrp kali ke Lombok, terutama pantai Senggigi dan Teluk Aan, semuanya nyampur, tidak ada pemisah. Apalagi di Gili Trawangan. Riskan menerapkan hal tsb utk pulau Lombok yang mengakunya sebagai Bali mini.
HapusTerus kalau ke sananya sama "dia" kita harus pisahan di pantai mas? :p
BalasHapusBebenahnya luar biasa, laybag sama payung e bikin makin semarak :)
diamu ini siapa mba dwi..sebenarnya ini yg patut dipertanyakan :D
Hapuslah terus kalo keluarga suami istri gimana dong? hahaha .. it's little bit weird I think but anyway nice post
BalasHapushahaha kudu nyoba langsung mba gimananya :D
HapusWah baru tahu aku ini mas. Pantai memang membuatku tenang.
BalasHapusKalau yg berkeluarga apakah bisa mas ?
Seru juga mas ada pantai seperti ini di Banyuwangi. Eh tapi kalau bawa pasangan gimana mas ke Pantai ini
BalasHapuscantik ya suasana pantainya. Kalau pergi sama keluarga ini suka repot karena harus pisahan hehe
BalasHapussaat ini konsep syariah dan konsep wisata halal jadi trend,.
BalasHapustapi seru dan Lucu juga ia kalau begini, heeeee
Tertarik tetapi masih tertarik pantai kucingnya. Wkwk. Sepertinya pantai syariah ini cocok untuk menyendiri karena kalaupun misalnya datang berdua pasti kan dipisah ya wkwk
BalasHapusBagus memang konsepnya.. Kita luburan kan juga dengan keluarga masak keluarga kita mesti pisahan pas liburan.. Trus ngemong anak2 bagaimana?? Mohon bapk2 yang bikin konsep tsb.. Menjelaskan dengan detail.. Sehingga saat kita liburan tidak membayangkan harus pisah dengan keluarga..
BalasHapusAda juga ya pantai seperti ini , baru tau gue https://ww.17sekians.com
BalasHapus