|
Air Terjun Jagir :D |
Mandi Pagi di hari libur itu
malasnya minta ampun. Yahh, jika flashback sekian puluh tahun saat masih
kecil, mandi pagi itu pantangan karena banyak godaan berupa film kartun penuh
hampir setengah hari. Sampai ada quote “udah bosan mandi, gerakannya itu-itu
aja”, ada juga yang bilang “ngapain mandi nanti kotor lagi” dan digali lebih
jauh, selalu saja ada alasan-alasan baru untuk malas mandi. Mengatasi kebosanan
yang meyebabkan malas mandi mungkin karena bukan gerakannya itu-itu aja tapi
kalian butuh tempat baru untuk mandi, salah satunya mandi di alam bebas.
Seperti pengalaman saya mandi pagi-pagi di Air Terjun Jagir Banyuwangi XD
Air Terjun Jagir terletak di
Dusun Kampunganyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Air terjun
ini merupakan destinasi unggulan karena dengan mengunjungi tempat ini kalian
dapat melihat 3 air terjun sekaligus dalam satu tempat dan jaraknya berdekatan. Air terjun ini lokasinya
cukup strategis, dekat dari pusat kota Banyuwangi, dan sejalur dengan wisata ke
kawah ijen, kondisi jalan yang aspal, melewati perkampungan, pemandangan area
persawahan dan gunung Marapi dan Meranti
yang kadang terlihat megah.
Rute ke Air Terjun Jagir dari
Kota BanyuwangiUntuk menuju ke air terjun Jagir
dari kota Banyuwangi cukup mudah, arahkan kendaraan ke simpang lima kota
Banyuwangi lalu ambil arah barat – melewati stadion pangeran diponegoro-
perempatan lampu lalu lintas masih ambil lurus ke barat – melewati pintu rel
kereta api – pertigaan patung barong smbil lurus ke barat ke arah perkebunan
kalibendo – melewati DesaWisata Kemiren – dari sini tinggal ikuti jalan
tersebut saja sekitar 15 menit jalan santai nanti saat memasuki Dusun
Kampunganyar akan ada tulisan/petunjuk “Air Terjun Jagir atau Parkir Air
Terjun” – parkirkan kendaraan lalu jalan sebentar menyelusuri jalan setapak
yang sudah ada.
|
pemandangan air terjun saat menuruni jalan setapak |
Sehabis sunrise di pinggir
pantai, saya mengarahkan kendaraan menuju air terjun Jagir lewat rute yang
sudah dijelaskan diatas. Lama tempuh dari Banyuwangi kota sampai ke Air Terjun ini
sekitar 15- 20 menit saja. setelah sampai parkir kendaraan, saya langsung
bergegas mengayunkan langkah kaki menuruni jalan setapak, suara gemerincik air
terjun sudah terdengan indah, apalagi karena masih pagi hari suara-suara burung
berkicau merdu menyapa kedatangan saya. Sesaat angin berhembus melewati dasar lembah, membuat tanaman bambu yang ada disekitar air
terjun seakan ikut “berkicau”.
|
berenang :D |
Air terjun Jagir memiliki ketinggian sekitar 10 meter.
Tebingnya ditumbuhi oleh sejenis tumbuhan merambat yang bisanya ada disekitar
air terjun. keberadaan air terjun tersebut menambah pesona air terjun Jagir. Airnya berasal dari sumber mata air yang
mengalir sepanjang tahun pertanda siklus air di sekitar wilayah ini masih
terjaga dengan baik. Air dari sumber air tersebut sebagian ada yang terjun menjadi
air terjun Jagir, sebagian juga dialirkan ke pipa PDAM, bangunan kamar mandi
untuk warga setempat - pengunjung, dan sebagian mengalir jatuh pada tebing yang
lain. Karena hal itu air terjun ini juga disebut air terjun kembar karena dalam
satu tebing dapat dilihat dua air terjun. Air dari sumber air tersebut mengalir
kebawah namun tidak langsung bergabung menyatu besama aliran sungai, namun
jatuh terlebih dahulu ke dalam kolam semi alami lalu berlanjut mengalir ke sungai. Kolam semi
alami ini kedalamannya hanya sekitar 1 meter menjadi favorit pengunjung
terutama saya.
Setelah puas foto-foto dan
mengamati sekitar air terjun, saya memutuskan untuk bermain air menikmati air terjun
ini layaknya milik sendiri karena belum ada orang yang datang. Sesekali saya
meneguk teh panas yang biasanya sudah saya siapkan dari rumah sebelum berangkat
melihat sunrise dan main ke air terjun ini. Sambil menikmati teh, tersirat doa
yang cukup egois “semoga pengunjung yang
datang setelah saya datangnya jam 9 saja :D”.
|
buat yg pengen menggelar tikar piknik bisa disini |
Air terjun ini menurut saya
memiliki fasilitas yang lengkap, warung penjaja makanan-minuman yang letaknya diatur tidak terlalu dekat
dengan air terjun sehingga pengunjung yang datang benar-benar menikmati suasana
air terjun yang asri. Fasilitas kamar mandinya cukup baik dengan bangunan
permanen, terdapat pula semacam tempat untuk menggelar tikar di sebrang sungai
dengan pemandangan air terjun tersebut.
Letaknya yang tidak jauh dari Kota Banyuwangi membuat
tempat ini saya rekomendasikan untuk kalian kunjungi. Apalagi buat kalian yang
bosen sama gerakan mandi yang itu-itu aja XD.
Wah seperti ny mandi di air terjun segar banget dah.. Banyuwangi banyak air terjun juga y mas
BalasHapusWahhh seger bener yaa auranya bikin pengen nyemplung bangeet..
BalasHapuswih. mainmu pagi2 bener e Mas .bener2 kaya mau mandi di sungai. haha. Ga nemu bidadari ya sepagi itu? hehe. Nanti kalau aku jadi ke Banyuwangi, kita agendakan ke sini ya. aku tak nabung lensa tele dulu. haha
BalasHapusMasih sepi banget mas hehhehehe.
BalasHapusPas seperti ini enaknya akir masih melimpah :-)
Bening tenan, suka saya mas
BalasHapusWah, ini nggak jauh dari kota tapi masih sangat terjaga keasriannya. Hijau dan jernihnya air masih mendominasi. Kalau di Lombok, untuk pantai yang dekat kota sudah tak begitu bagus karena sudah banyak sampah. Kalau mau ke pantai-pantai perawan kudu melipir jauh dari ibukota. Mudah-mudahan keasrian di sana terjaga, jadi wisatawan tak perlu jauh-jauh dan lama bertualang untuk mencicipi surga air di Banyuwangi ini ya Mas, hehe. Apalagi fasilitas juga sudah lengkap, cocok untuk dikembangkan sehingga bisa lebih terkenal.
BalasHapusSeger banget keliatannya mas, aku jadi kangen pengen pergi ke air terjun lagi..hehe
BalasHapusWah mas, sayang sekali ya kemarin ga sempat ketemu kamu. Mungkin kapan2 bisa diajak trip bareng huehe
BalasHapusIni Air terjun yg mana lagi aakk sepertinya Banyuwangi banyak tempat mainnya 😂😂
hehhee siapp.. besok lagi klo ke BWI kabar2 yak :)
HapusSeger benenr tuh, jadi pengen nyemplung ....
BalasHapusngeliat postingan ini berasa pengen mandi di curug, dingin banget ya mas air disana brrr?
BalasHapusdr parkiran ke air terjunnya jauh nggak jalannya...
BalasHapusDeket. 10 menit jalan kaki mba
Hapus