Kali keduanya mencoba menelusuri
daerah Songgon, Banyuwangi. Sebuah daerah yang berada di sekitar kaki Gunung
Raung. Karena letaknya tersebut tidak heran banyak potensi jasa lingkungan yang
bisa dinikmati untuk me”Refresh” jiwa dan raga setelah 5 hari bekerja. Salah
satu daerah yang dikunjungi adalah Air Terjun Pertemon
Air Terjun Pertemon, berada di
dusun Sambungrejo, Desa Bayu , Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Air terjun bisa dibilang cukup unik karena
terletak di celah sempit jurang yang sempit dengan dinding jurang sekitar air
terjun ditumbuhi lumut-lumut karena atmosfer lembab dan sinar matahari masih
bisa tembus.
|
Baliho petunjuk menuju pintu masuk air terjun Pertemon |
Rute Menuju Air Terjun
PertemonUntuk menuju air terjun ini bisa
ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi atau sewa kendaraan karena tidak ada angkutan
umum menuju air terjun ini. Air terjun ini rutenya searah jika kalian hendak
menuju ke wana wisata Rowobayu. Rute ke air terjun Pertemon dari Kota
Banyuwangi bisa melewati jalan menuju Rogojampi –Simpang Kantor Telkom
Rogojampi ambil kanan jalan – ikuti saja jalan (ikuti petunjuk menuju Songgon/
Rowobayu) – Melewati Pasar Songgon – sekitar 15 menit akan terlihat Baliho dan
Spanduk di kanan jalan menuju Air Terjun Pertemon – Ikuti petunjuk tersebut
akan sampai di parkiran air terjun Pertemon.
Saat berjalan menuju air terjun
Pertemon ini kami sempat membahas dan menebak-nebak kenapa dinamakan pertemon.
Kosakata pertemon menurut saya tidak jauh dari kata Pertemuan. Mungkin
dinamakan demikian karena hubungannya dengan pertemuan. Sempat saya kira air
terjun Pertemon mempunyai kisah mirip dengan air terjun Cah Weni dimana cah
weni dijanjikan oleh seorang pria untuk menunggu di bawah air terjun untuk
pertemuan mereka kembali. Ternyata dugaan saya tidak tepat, nama Pertemon
berasal dari kosakata pertemuan, namun pertemuannya bukan antara dua insan
manusia tapi pertemuan dua anak sungai Binahu/Binau dan Lentijen yang
pertemuannya berada sebelum memasuki dasar jurang. Pertemuan dua sungai di
daerah jawa tengah biasa disebut dengan Tempuran.
|
foto dulu :D |
Perjalanan dari kota Banyuwangi
dan Tracking menuju air terjun Pertemon terbayar
dengan Keunikannya. Keunikannya berada pada letaknya yang di dasar jurang
dengan tebing jurang di sekitarnya ditumbuhi tanaman paku-pakuan yang menempel
di tebing jurang. Jika diperhatikan pohon yang tumbuh di dasar Jurang beberapa sepertinya
pohon yang jatuh dari atas jurang karena tebingnya runtuh. Namun jatuhnya pohon
membawa akar dan sebongkah tanah sehingga pohon tersebut masih bisa tumbuh
hingga sebesar sekarang. Dinding tebing jurang yang berada dekat dengan air
terjun agak berbeda karena ditumbuhi lumut. Berada di dasar jurang di dekat air
terjun saya pribadi tidak terlalu betah karena was-was kalau ada batu yang
runtuh :D. belum lagi di dasar jurang dekat air terjun cahaya matahari sulit
tembus karena di atas tebing tumbuh pohon yang dahannya cukup rapat. Namun jika duduk di sisi jurang di tengah
aliran sungai cukup nyaman selain dapat angin semilir yang bertiup dari luar
jurang, tempatnya juga terang terkena sinar matahari.
|
Dasar Jurang ada Zona Gelap dan Zona Terang\ |
Mulai menjelang sore, karena kami
ingin hadir di acara Desa Kemiren “Kopi Sepuluh Ewu”, kami emutuskan kembali
pulang menuju hotel untuk bersiap-siap menghadiri acara tersebut. Air Terjun Pertemon wajib kalian
kunjungi karena keunikan air terjun ini bisa membuat kalian terkesima.
Sesepi itu mas air terjunnya?
BalasHapusLumutnya tebel banget kaya karpet.
Sungai aja ketemuan lho, kamu kapan mas? :p
dih baperrrrr.
Hapusiyaaa sepi, karena baruu mba dwi.. padahal hari sabtu siang loh kita :D
patemon juga banyak digunakan sbg nama tempat kak :3
BalasHapuspertemon kak :3 bukan patemon. patemon mah digimon :v
HapusDuh sawah sawah nya bikin damaiiiii
BalasHapusiyaaaa kelingan ubud :D
HapusMas aku ini air terjun addict banget, dan kepengen banget ke Banyuwangi. Aku catat di bucket list deh ini tempatnya apalagi tracking lewat sawah dulu.. adem :D
BalasHapushehe moga kesampean ke banyuwangi, klo jadi kesini kita kopdar mba :)
HapusWaaah, boleh juga neh kalo suatu saat ke Banyuwangi :)
BalasHapusbudalkan mas :D, dr jogja ke bwi tinggal naik kereta sri tanjung
HapusFix ni jawa timur emang surganya aer terjun
BalasHapus#mendadak pengen liburan ke jatim deh trus melipir ke mbanyuwangi
semoga kesampean mlipir ke bwi juga mba :D
HapusEksotis.... Yg buat lelah biasa trekkingnya hihi
BalasHapuspaling lama cuma 1/2 jam perjalanan aja mas :D
Hapuskeren sob!
BalasHapustreking sawah, kebun kopi dan akhirnya ke air terjun yang cakep.
semoga suatu saat ane bisa ke sono..
Mas ini jalannya feasible ga buat ibu-ibu usia +50 tahun..soalnya mau kesana jumat ini..hehe..
BalasHapusUdah sampe tengah" sawah saya kembali lagi hehe soalnya hujan e
BalasHapusHtm juga murah meria