Sebening Kaca-kan :p |
Cerita ketika tinggal di Lampung
beberapa waktu yang lalu, saya sempat menjelajah ke daerah Pesawaran yang
terkenal akan keindahan alamnya terutama pantainya. Saya tertarik dengan
pantai-pantai yang memiliki dermaga. Sepertinya damai berdiri atau duduk di atas
dermaga pagi/sore hari menikmati alam. Salah satu pantai yang terdapat dermaga
di daerah Pesawaran Lampung adalah pantai Klara.
Pantai Klara merupakan pantai
favorit warga Lampung terutama kota Bandar Lampung karena letaknya tidak begitu
jauh, hanya menempuh selama 30 menit saja. Pantai Klara memiliki dermaga besar
dengan gazebo yang cukup luas yang dibuat untuk menikmati lautnya yang bening.
Dan atab dari gazebo tersebut tertulis TNI Angkatan Laut karena pantai ini
merupakan wilayah dari TNI Angkatan Laut Lampung yang sebagian dimanfaatkan
untuk wisata.
Tikungan terakhir sebelum memasuki pantai |
Untuk menuju kesini dari Bandar
Lampung cukup mudah, hanya saja tidak ada angkutan umum. Kita harus menggunakan
kendaraan sendiri untuk sampai ke pantai ini. Dari Bandar Lampung tinggal
menuju arah Padang Cermin lewat daerah teluk Betung. Kalian akan melewati beberapa pantai seperti
Pantai Mutun. Jika kalian melihat pemandangan laut dari atas bukit tandanya
kalian hendak sampai di Pantai Klara. Berhati-hatilah karena bukit tersebut
agak rawan kecelakaan karena terpesona
dengan pemandangan lautnya. Setelah menuruni bukit, tinggal menyelusuri jalan
pesisir pantai dan sampailah di gerbang masuk Pantai Klara. Untuk memasuki
pantai Klara, kita harus membayar tariff masuk Rp 10.000/orang dan motor
sebesar Rp. 5.000, untuk mobil mungkin Rp.10.000,-.
kawasan parkir dan beberapa gubuk sewaan pinggir pantai |
Kawasan Pantai Klara ditumbuhi
oleh tumbuhan pohon kelapa yang cukup rapat, mungkin sebabnya pantai ini
dinamai pantai Klara, Klapa Rapat :D. Sepanjang pantai ini terdapat
gubuk-gubuk kecil yang disewakan sebesar Rp.20.000,- untuk kalian yang ingin
menikmati dan menaruh barang-barang agar lebih bebas menikmati setiap sudut
pantai Klara. Setelah lebih bebas saya menuju dermaga pantai Klara yang terihat
cukup menggoda untuk didatangi.
Terlihat muda-mudi berduaan di
gazebo ujung dermaga Pantai Klara, saya enggan kesana takut dikira jadi
“setannya”. Saya memilih candid dari jauhan sehingga mendapatkan foto yang sip
saja. Dari dermaga ini bisa terlihat laut yang cukup jernih, dan bening sejernih kaca, sehingga terlihat dasar laut berupa hamparan
pasir pantai yang cukup halus menjadi pilihan beberapa orang untuk
berenang-renang. Saat saya berada disana masih terlihat sepi, sepertinya belum
banyak orang yang datang. Yah lebih baik begini, pantai terlihat cukup tenang.
Di depan Gazebo ujung dermaga terdapat ban pelampung sebagai pertanda wilayah
dalam. Jika tidak bisa berenang dilarang melewati batas tersebut.
Perahu yang pulang dari Pahawang |
Jika kita melihat ke arah laut,
terdapat beberapa pulau yang bisa kita kunjungi, dan salah satu caranya bisa
menyewa jasa perahu ke pulau tersebut, untuk harga saya hanya menanyakan harga
sewa kapal untuk seharian ke pulau Pahawang sebesar Rp.450-500rb/kapal dengan
kuota orang sebesar 10 orang. Cukup murah jika patungan 10 orang :D.
Semoga kebersihan dan jernih lautnya tetap terjaga dari sampah-sampah sisa wisatawan bertangan nakal. Setelah menikmati pantai
Pesawaran, saya memilih kembali ke Bandar Lampung untuk kuliner Mie Kodon yang
berada di daerah Teluk Betung. Sebuah Bakmi Legendarisnya Lampung :D
trims yaa, kak.
BalasHapusinfonya bermanfaat sekali :)
Wah, Pantai Klara. Tapi liat foto2nya sih ini foto lama ya kak? Hehe
BalasHapusSekarang pantai klara makin berwarna n jadi spot kekinian Lampung. :)