Musim Hujan telah tiba, saatnya main ke air terjun
musiman :D
Pilihan saya kali ini main ke Air Terjun Randusari, salah satu air terjun berada dekat dengan hutan Pinus dan puncak Becici.
Pilihan saya kali ini main ke Air Terjun Randusari, salah satu air terjun berada dekat dengan hutan Pinus dan puncak Becici.
Air terjun Randusari berada di
tengah hutan rakyat yang cukup teduh dan tenang di lembah dari perbukitan dusun
Rejosari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Bantul. Air Terjun ini memang belum
lama muncul di dunia wisata Jogja setelah tahun lalu pengelolanya memasang
plang petunjuk jalan di setiap persimpangan Jalan dari Patuk menuju Kebun Buah
Mangunan atau sebaliknya.
ketemu petunjuk jalan ini ambil arah Jatimulyo |
Banyak rute menuju Air Terjun Randusari dari Jogja yaitu
lewat Imogiri atau lewat Patuk. Jika kalian ingin ke air terjun Randusari via Imogiri, dari Kota Jogja – Terminal Giwangan - Jalan Imogiri Timur – Pasar Imogiri ke arah
Hutan Pinus Mangunan – melewati Hutan Pinus Mangunan ambil arah Puncak Becici-
melewati Puncak Becici akan menemukan petunjuk arah menuju Air Terjun Randusari di pohon beringin tengah jalan (liat gambar ya) – mulai dari sini ikuti saja petunjuk jalan yang
membawa kalian ke Air Terjun Randusari.
pohon beringin tengah jalan yang terakhir, ada papan petunjuk ke Randusari :D |
Rute Air Terjun Randusari dari
Patuk, Kota Jogja – Jalan Wonosari – Bukit Bintang – Pos Polisi Patuk (diatas
bukit bintang) ada jalan masuk ikuti saja – pertigaan pertama ambil Kanan –
melewati Watu Amben – ikuti jalan tersebut sampai menemukan pohon petunjuk
jalan ke Air Terjun Randusari yang ada di Pohon Beringin Tengah Jalan (liat gambar ya) – mulai dari sini ikuti saja
petunjuk jalan yang membawa kalian ke Air Terjun Randusari. Jika ragu dengan
jalannya tanyakan saja pada warga sekitar ya :).
Sesampainya di parkiran Air
Terjun Randusari, kita tinggal berjalan sebentar saja sekitar 15 menit
mengikuti jalan setapak melewati beberapa rumah warga setempat, saluran irigasi
dan sawah. Setelah sampai di bawah bukit, mulai terdengar suara gemerincik air
dan aliran air kecil yang airnya berasal dari air terjun tersebut. Suasana
cukup sejuk di bawah teduhnya pepohonan jati dan pohon lainnya di sekitar air
terjun. Sebelum menikmati suasana sekitar air terjun kami menaruh tas kami di
gazebo-gazebo yang di sekitar air terjun.
Suasana sekitar Air Terjun :) |
Air Terjun ini unik, terlihat
seolah-olah air terjun kembar karena ada dua air terjun yang airnya jatuh
bersebelahan. Di dekat air terjun ini terdapat Pohon Randu atau pohon kapuk
yang cukup besar, itulah kenapa air terjun ini dinamakan Air Terjun Randusari.
Kedalaman di sekitar air terjun tidak terlalu dalam hanya berkisar 1 meter
saja, pengunjung bisa bermain air, berenang dan mandi-mandi melepas lelah penat
dari rutinitas. Di dekat air terjun juga terdapat dua pohon kelapa hijau yang
sering kali digunakan untuk menggantung “Hammock”. Bersantai dengan Hammock di
pinggir air terjun Randusari yang cukup sepi ini mendamaikan sekali serasa air
terjun ini ada di halaman rumah saya sendiri saja :D
Hammock-an :D |
Tempat yang indah ini harus kita
jaga, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pihak pengelola
sudah menyediakan tempat sampah yang cukup. Jika masih nyampah, mending jangan
piknik-piknik lah, di rumah aja :D
Ah, ini yang dicari. Pohon buat hammockan yang menghadap air terjun. ��
BalasHapustunggu musim hujannya rutin mas.. biar airnya mengalir deres :D
Hapus