Surabaya mulai
mengusik perhatian saya, setelah diberi seoprang teman brosur “Sparkling
Surabaya” yang berisi wisata kota Surabaya yang menarik perhatian. Salah
satunya adalah Patung Dewa Empat Wajah dengan pagoda emas sukses menghipnotis
layaknya pergi ke Negara Thailand :)
Peta rute ke Kuil Dewa 4 Wajah dari Kota Surabaya |
gapura masuk kenpark |
Sore itu saya
diantar salah seorang teman yang ada di Surabaya menuju Patung Dewa Empat Wajah
yang letaknya berada di Kenpark atau dikenal juga dengan Pantai Ria Kenjeran
atau Pantai Kenjeran Baru, Sebuah kawasan di pinggir pantai Kenjeran yang
rencananya dibangun sebuah taman untuk hiburan warga Surabaya. Menuju ketempat
ini dari pusat kota Surabaya cukup mudah, anda tinggal menuju jalan Kenjeran,
dan Kenpark berada di ujung timur jalan Kenjeran tersebut. Setelah sampai di
Kenpark, kita akan ditarik biaya sebesar 10 ribu untuk motor, kalau mobil
mungkin lebih mahal. Setelah membayar tiket masuk kita tinggal menuju Patung
Dewa 4 Wajah tersebut. Sayangnya Kenpark tidak menyediakan papan petunjuk yang
memudahkan pengunjungnya, jadi kita harus mandiri bertanya-tanya pada orang
yang ada di dalam kenpark.
dilihat dari bawah |
Ganesha pada dewa Hindu |
Patung Dewa 4
Wajah ini merupakan tempat ibadah umat Budha yang ada di Kenpark. Patung
tersebut mirip dengan patung Phra Phrom (Four Faced Buddha) di Kuil Erawan,
Bangkok, Thailand sehingga saya serasa terhipnotis berada di Thailand saat itu.
Menurut info yang saya dapat patung itu merupakan patung Dewa Brahma dengan 4
wajah yang menghadap ke seluruh penjuru mata angin, dan melambangkan 4 sifat
baik sang Buddha, yaitu welas asih, murah hati, adil, dan meditasi. Patung ini
mempunyai 8 tangan yang melambangkan kehadiran dan kekuatan Sang Buddha. Salah
satu dari tangan kanan memegang dada, sedangkan di 3 tangan kanan yang lain
memegang cupu berisi air suci, tongkat kebesaran dan cakram (sejenis senjata
berbentuk piringan). Air suci merupakan perlambang energi penciptaan semesta.
Adapun tangan kiri patung terlihat sedang memegang tasbih, teratai, kitab suci
dan kerang. Teratai merupakan lambang kekuatan yang memunculkan alam semesta. Uniknya disini juga terdapat 4 patung Gajah
yang ditempatkan di 4 penjuru mata angin, dan juga terdapat juga patung Dewa
Ganesha yang merupakan dewa dalam agama Hindu.
Sampai
matahari mulai merendah, kami masih terpaku dan menikmati seisi taman di tempat
peribadahan. Ketika itu juga patung Dewa Empat Wajah beserta Pagodanya diterpa
matahari dan menampakan warna keemasan. Bayangan patung dewa jatuh dengan
indahnya di beranda tempat peribadahan ini. Subhanallah, sebuah pemandangan
sore di Surabaya yang mengesankan :)
suasana sore di Kuil Dewa 4 Wajah |
Jika Rezeki ke
Thailandmu belum datang kenapa tidak coba mengunjungi tempat ini. Jika kamu
beragama Budha bisa sekalian beribadah, dan yang beragama lain kita bisa menikmati
suasananya tanpa mengganggu dan mengotori kasawan tempat Peribadahan tersebut.
Foto terakhir keren. Bikin merinding.
BalasHapushihihi bulu kuduk merinding juga :p
Hapussumpah! ini lokasinya beneran nggak kayak di surabaya! tapi malah beneran lagi di thailand rasanya :O
BalasHapusak yo kaget mas,, awal liat foto tmn tak pikir thailand beneran :D
Hapuswah, di Surabaya juga ada yang mirip ya. aku kirain ini di luar negeri lho, kak. :D keren!
BalasHapusmakasih mba ila :)
Hapusak yo baru ngerti hehehe
Foto patung budha yang kena matahari keliatan keren.
BalasHapusmomentnya pas.. pdhl waktu itu pas mau pulang :)
HapusAyoo kita ke Thailand :-D
BalasHapushihih bawa aku ke karimun dululah :D
HapusBelanja krupuk khas kenjeran ngak ???
BalasHapusnggak mas cumi,, g ngeliat ada yg jualan krupuk hehehe.. malah liat jual ikan asap :9
Hapuswaaahhh... persis kayak thailand beneran loh mas! Nyesel aku gak mampir ke sana pas ke surabaya kemarin :"DDD
BalasHapushehehe mampir kembali lain waktu mba nindya :)
HapusNice info :)
BalasHapusTerakhir ke surabaya blum sempet mampir kesini.
bisa dimasukkan ke list :))