Hutan Pinus Mangunan, begitulah
masyarakat Jogja menyebutnya. Sesuai namanya Hutan Pinus yang terletak di Desa
Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Hutan ini letaknya
berdekatan dan searah dengan Kebun Buah Mangunan. Keberadaannya sudah dikenal
sejak lama, namun setelah di kelola oleh masyarakat setempat, hutan pinus ini
menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi dari keadaan sebelumnya.
Banyak jalan menuju ke Hutan
Pinus Mangunan ini, biasanya rute ke hutan pinus dari kota Jogja searah dengan jalan menuju ke kebun buah mangunan
yaitu kota Jogja- Pertigaan XT Square- Jalan Pramuka – Terminal Giwangan –
Perempatan Ringroad Selatan Giwangan – Jl. Imogiri Timur sampai mentok di
pertigaan pasar Imogiri ambil kiri, dari sini mulai banyak petunjuk jalan
menuju Kebun Buh Mangunan – ikuti petunjuk jalan kea rah kebun Buah Mangunan
sampai bertemu pertigaan jika ke kebun buah ke kanan dan ke Hutan Pinus
mengambil jalan lurus menanjak, ambil jalan menanjak tersebut kita akan sampai
di tengah-tengah Hutan Pinus Mangunan.
|
Kebun Buah Mangunan, Negeri Atas Awan Bantul. |
Sehabis menikmati matahari terbit
dan hamparan awan di kebun buah mangunan, kami melanjutkan perjalanan ke Hutan
Pinus Mangunan. Hawa sejuk mulai menyentuh tubuh kami sejak kami melewati jalan
menanjak. Sebut iklim Mikro, dalam ilmu pengetahuan alam, hawa sejuk yang
berbeda saat kita memasuki suatu tempat dimana ada banyak pohon. Sesampainya di
hutan pinus, hawa sejuk terasa cukup nyaman, sisa kabut pagi masih samar samar
terlihat di sela- sela pepohonan. Begitu juga cahaya matahari, menciptakan bayang-bayang
pagi pepohonan yang jatuh dengan cantiknya di lantai hutan pinus.
Hutan pinus ini merupakan kawasan
Hutan Lindung wilayah RPH Mangunan. Hutan lindung memang boleh digunakan untuk
wisata alam dengan syarat antara lain telah memperoleh ijin, dan bangunan tidak
boleh menggunakan bangunan permanen. Hutan Pinus ini di kelola oleh masyarakat
setempat di desain cukup menarik dengan gaya Forest Camp di negeri luaran.
Bangku-bangku panjang yang dibuat dari batang pohon pinus yang sudah tumbang,
gazebo dari kayu-kayu dan beberapa kerajinan dari kayu salah satunya adalah
patung rusa dari limbah kayu yang di tempel-tempel menjadi favorit pengunjung untuk
berfoto.
Adanya pengelola membuat hutan pinus lebih baik, dulunya hutan pinus ini tanpa pengelola terdapat banyak
sampah berserakan karena ulah tangan jahil yang malas membawa sampahnya
kembali, namun ketika ada pengelola, tempat ini menjadi cukup menarik dan
bersih karena tersedia tempat sampah dan ada petugas yang membersihkan, namun
begitu jika pengunjung tetap semena-mena dan kurang kesadaran dalam membuang
sampah, hutan pinus pasti kembali lagi kayak dulu, sampah berserakan
kemana-mana. KAMU MAU NIKMATIN ALAM BERSAMA SAMPAH-SAMPAH? Mari biasakan
membuang sampah yang di tempat yang disediakan J
Untuk mengunjungi hutan pinus ini
tidak dipungut biaya masuk, pengunjung hanya cukupmembayar tariff parkir
sebesar 2000 untuk motor dan 5000 untuk mobil juga membuang sampahnya dengan
benar. Selamat mengunjungi dan menikmati hutan pinus ini ya :)
tempatnya bagus mas, buat selfi juga bagus, apalagi buat foto prawedding, lebih bagus lagi mas :)
BalasHapussalut juga sama pengelolanya karena mampu membuat hutannya kembali bersih. Smeoga kemudian masyarakat pun semakin sadar untuk menjaga kebersihan
BalasHapusGowes kesini kayaknya seru...msh pr nih kesini
BalasHapusiyaaa.. jalur berangkatnya dasyat mba ana,, banyak tanjakan :D
HapusEkstrem ya mas nobi,, kalau naik kendaraan motor kira2 aman ga ya
Hapushutan pinusnya bikin kangen suasana kemah pas SMA. dulu muterin hutan2 seruu.
BalasHapusMas Nobi, untuk dapat view awan di kebun buah mangunan, harus kesana pagi jam berapa ? apa boleh nge camp disana ? thanks
BalasHapusawan2 gitu untung2an mas klo musim kemarau, klo musim hujan lebih sering muncul.. pagi2 jam 5-6 udah dibuka kok pagernya.. camp disana juga boleh
Hapusuntuk ngecamp bayar brapa mas di kebun buahnya ?
BalasHapus