Banyak pilihan untuk menikmati indahnya pemandangan pantai Gunungkidul dari atas bukit atau tebing seperti Tebing Kesirat, bukit panjung, puncak kosakoran, bukit pantai sarangan dan lainnya. Kini terdapat lokasi baru yang menarik untuk melihat pemandangan barisan pantai Gunungkidul dari ketinggian yang tidak biasa, yaitu dari Mercusuar Pantai Baron.
Mercusuar Pantai Baron berdiri
atas bukit sisi timut pantai Baron.
Awalnya mercusuar tersebut dibangun
hanya Menara suar yang berupa tiang-tiang seperti halnya tower pemancar
sinyal TVmaupun selular, sekitar tahun 2014 Direktorat Navigasi dan Perhubungan
Laut Kementrian Perhubungan menyelesaikan pembangunan mercusuar setinggi 40
meter.
jalan masuknya |
tinggal pilih mau jalan kaki naik bukit pantai baron atau melewati jalur offroad |
Kami untuk memilih melewati
Pantai Baron, selain karena kondisi jalan yang belum sip, sekaligus ingin
melihat keadaan terkini Pantai Baron. Setelah memarkirkan kendaraan kami menuju
Pantai Baron, keadaan pantai Baron masih seperti dulu, namun arah muara sungai
berubah memotong Pantai sehingga akses ke tepi Pantainya harus melewati muara
sungai tersebut. Dari pantai Baron ada tangga yang disediakan untuk menuju
bukitnya. Ternyata tidak sesulit yang diduga, jika sudah diatas bukit jalan
cukup datar sampai di gerbang pintu masuk Mercusuar Pantai Baron.
tangga vertikal yang terakhir :D |
Cuaca agak mendung dan sudah
terlalu sore, ternyata masih ada penjaga yang berada disana. Untuk menaiki
Mercusuar tersebut kita tinggal berbicara dengan penjaganya dan membayar
Retribusi sebesar Rp.5000,- saja. Sebelum naik lebih baik kita mempersiapkan
air mineral karenakita akan menaiki tangga memutar setinggi 40 meter dan pada
anak tangga terakhir bentuk tangganya tidak memutar tapi vertical. Jangan
takut, karena setelah menaiki tangga vertikal ini kita akan sampai di lantai
teratas mercusuar pantai Baron.
pemandangan ke arah barat |
pemandangan ke arah timur |
Secara desain bagian luar dan
dalam Mecusuar ini sama dengan yang ada di Pantai Pandansari, hanyasaja yang
berbeda disetiap lantainya terdapat beranda yang mempermudah petugas untuk
mengawasi lalu lintas di perairan laut. Lampu di mercusuar ini otomatis,
sehingga penjaga tidak setiap hari naik ke atas untuk menghidupi dan mematikan
Lampunya. Listrik yang dipakai untuk mercusuar ini ternyata dari tenaga Surya,
sehingga di lantai atas kita temukan Panel Surya. Kita diharapkan jangan
bermain didekat lampu karena selain bertegangan tinggi, bermain di dekat lampu
beresiko merusaknya. Jika lampu rusak akan menyulitkan para Nelayan untuk
menemukan jalan pulangnya malam hari, menyulitkan kapal nelayan menemukan
tempatnya bersandar.
Sepulang dari Mercusuar Pantai
Baron, kami jadi ingat kata pepatah modern cukup aneh “Temukan mercusuarmu,
kamu akan menemukan juga Bahu untuk bersandar”. Pepatah tersenut entah
karangannya siapa? :D
Selamat Mengunjungi Mercusuar dan Pantai Baronnya ya datang jangan pas cuaca mendung. Cuaca yang cerah pemandangan yang terlihat makin indah :)
Mantap pemandangan dari mercusuarnya, Indah sekali
BalasHapusPengiiiin... ke baron biasanya cm ke pantainya. -_-
BalasHapushehe cus ji, tinggal meluncur aja kan dari boyolali :D
HapusSaya sering ke Pantai Baron, tapi sekalipun, saya belum pernah nyobain ke Mercusuar baron ini... Jadi pengen nyobain lihat pemandangan dari atas
BalasHapusmungkin karena mercusuar pantai baron baru selesai dibangun .. bsok ke baron lagi bisa nyoba hehe
HapusBayar berapa naik k mercusuar itu ?
BalasHapussudah kutulis diatas mba..tiket masuknya 5000 mba
HapusMantab sekali.. kapan2 harus kesana nih
BalasHapusKeren gan pemandangannya dari atas hehe
BalasHapusada update per 2017 ga? akses k mercusuarnya apa mngkin udah diaspal atw bisa dlewatin citycar gt? mau bawa orang tua soalnya
BalasHapussetelah ditelusuri bukan jalan ke pantai baron tp ke resort atas tebing. jadi jalan ke mercusuarnya jalan kaki dr pantai baron
Hapus