Suatu kebanggaan tersendiri,
menyaksikan mahakarya dari para penari Ramayana Ballet yang berkomitmen menari
tanpa libur sejak tahun 1976. Walau penonton hanya sedikit, walau cuaca seperti
hujan, angin kencang sedang melanda, hal tersebut tidak menghentikan mereka
menari. Purawisata, disana para penari tersebut berkarya setiap hari,
setiap waktu.
Purawisata terletak sangat
strategis di pusat kota Yogyakarta, berada di Jalan Brigjen Katamso , tepatnya di
selatan pusat perbelanjaan elektronik Jogjatronik, tidak jauh dari Malioboro, Kraton Yogyakarta,
Taman Sari, Alun-Alun Selatan, Bahkan jika kita kembali dari Pantai
Parangtritis menuju kota Jogja melewati Purawisata ini. Bagaimana tidak
tertarik untuk mengunjungi Purawisata, selain adanya Pertunjukan Ramayana Ballet
yang tidak pernah libur selama sekian tahun, Purawisata mempunyai lokasi Dinner
(makan malam) bernama Gazebo Garden Resto. Gazebo Garden Resto ini mempunyai
yang Cozy berbangunan Jawa Klasik. Pasti berkesan jika mengajak Sahabat,
keluarga bahkan Pacar makan malam disini.
Menuju Purawisata cukup mudah
loh, jika kita dari Malioboro kita tinggal menuju perempatan Km 0 Yogyakarta
(yang ada Benteng dan kantor pos) ambil Kiri, ikuti jalan tersebut sampai di
perempatan lampu merah pertama, lalu ambil kanan. Ikuti jalan tersebut nanti
setelah melewati Jogjatronik (kanan jalan) kita sampai di Purawisata. Bisa juga
anda menggunakan fasilitas angkutan umum TransJogja nanti bisa turun di halte
Jogjatronik dan jalan kaki sebentar menuju Purawisata.
gedung utama Gazebo Garden Resto |
Sabtu Malam di bulan Januari,
Hujan tidak menghalangkan rencana saya dan sahabat saya berangkat ke Purawisata.
Sesampainya di lokasi parkir Purawisata, bunyi seperangkat alat musik jawa dan
hujan menjatu jadi satu, semacam musik penyambutan selamat datang buat kami.
Terkesan ketika kami memasuki kawasan Gazebo Garden Resto ini. Arsitektur dan
bernuansa jawa klasik, landskap tamannya pun juga indah. Beberapa tamu sedang
sibuk memilih makanan yang telah disediakan, sebagian lagi sudah mulai
menikmati dan menyantapnya. Makanan yang dihidangkan secara prasmanan dengan
menu makanan tradisional Indonesia dan Internasional. Istimewa rasanya,
menyantap hidangan yang kami pilih sambil diiringan musik seperangkat gamelan
jawa dan tarian jawa klasik. Pengunjung diperbolehkan jika ingin berfoto bareng
dengan musisi pemain gamelan maupun penari tari klasik tersebut.
tari klasik |
sedang merias |
Tak terasa terlalu nyaman
menikmati makanan dan suasana Gazebo Garden Resto, waktu menunjukan 20.00 waktu
bagian setempat, saatnya pertunjukan Ramayana Ballet. Ramayana Ballet yang
sudah pentas sejak tahun 1976 tanpa libur. Sambil menunggu pentas dimulai,
pengunjung bisa melihat para penari pentas Ramayana Ballet melakukan persiapan
dan merias wajah mereka menjadi karakter dalam cerita. Persiapan merias dimulai
sekitar jam 7 malam, pengunjung tinggal datang ke tempat pertunjukan dan
menghubungi petugas yang ada disana. Di sini tiap pemain harus merias dirinya
sendiri, anak-anak kecil pun begitu, orang tuanya hanya mendampingi saja. Sayangnya
tempat rias pemain wanita berbeda dengan laki-laki dan anak-anak, tapi jika
kalian wanita sih sepertinya bisa liat para pemain wanita sedang berias :D
salah satu adegan yang ada di ramayana ballet |
efek lampu salah satu adegan wafatnya tokoh dalam ceerita ramayana |
Musik pengiring tari Ramayana
Ballet sudah berbunyi, saya bergegas duduk di posisi yang enak buat menikmati,
buat foto juga :D. Namanya juga Tari Ramayana Ballet mengisahkan cerita kisah Ramayana
dengan lengkapnya. Cerita tentang kisah kasih Rama dan Shinta, lalu Shinta
dibawa oleh Rahwana, merebut kembali Shinta. Pengunjung dibawa memahami cerita
Ramayana tanpa suara hanya dari gerakan-gerakan tari. Disini juga disediakan
gratis beberapa leafleat tentang cerita singkat kisah Ramayana dalam berbagai
bahasa buat pengunjung yang membutuhkannya sehingga lebih mudah memahami kisah
Ramayana tersebut. Yang membuat saya terkesan yaitu efek lampunya, saat tokoh
dari kisah Ramayana wafat atau tewas, suasana panggung menjadi biru seolah-olah
arwahnya tercabut dan pergi ke akhirat, bikin merinding terkagum-kagum pokoknya
:)
Yuk silakan diKunjungi sendiri
dan rasakan sensasi yang saya rasakan saat berkunjung ke Gazebo dan Pertunjukan
di Purawisata, Yogyakarta. Sayang kalo sering ke Jogja tapi ga nyoba kemari :)
Berapa tarifnya Bro sekarang? Dulu tahun 2011 klo ga salah Rp 275.000 udah termasuk santap malam.
BalasHapussekarang 350 ribu mas,,eh tp klo mau ramayana balletnya aja katanya lagi ada promo :D
Hapuswah keren ya mas mantap dah ams alan....
BalasHapus