Yogyakarta mempunyai tradisi
budaya yang unik dalam memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulud (maulid) Nabi, yaitu Perayaan Sekaten. Perayaan Sekaten ini rutin diadakan sejak tahun 1960-an bertempat di
Alun-alun Utara pada bulan Maulud, bulan ketiga pada kalender Jawa. Memilih
datang ke Jogja bertepatan dengan perayaan Sekaten ini merupakan pilihan yang
tepat. Kita bisa menik mati suasana Pasar Malam yang dibuka sejak bulan Sapar
(Kalender Jawa) yang dimeriahkan dengan beberapa wahana permainan lokal seperti
Ombak Banyu, Bianglala, Komedi Putar, Rumah Hantu, tong Setan dan permainan
lainnya. Selain itu, ada prosesi inti
Perayaan Sekaten yang bisa kita saksikan selama perayaan ini.
Miyos Gongso
Prosesi Miyos Gongso itu
mengeluarkan dua perangkat Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogowilogo dari
Kraton menuju Mesjid Gede Kauman. Dua
Gamelan ini dibawa oleh para prajurit dan abdi dalem dari Keraton melalui Siti
Hinggil, melewati Alun-alun Utara lalu menuju Mesjid Gede Kauman. Dua Gamelan ini tidak diletakan bersama,
namun Gamelan Kyai Guntur Madu diletakan di
bagian Kidul (Selatan) dan Kyai Nogowilogo diletakan di bagian Lor
(Utara). Dengan dikeluarkannya dua gamelan ini sekaligus sebagai penanda
dimulainya Sekaten.
Acara ini biasanya mulai
menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB. Jika ingin menyaksikan prosesi
ini sebaiknya datang lebih awal sekalian menikmati suasana pasar malam dan
mencoba wahana permainan yang ada :D
Prosesi Miyos Gongso ini digelar pada tanggal 5 Maulud atau
pada saat ini bertepatan dengan tanggal 7 Januari 2014
Numplak Wajik
Prosesi pembuatan Wajik (makanan khas yang terbuat dari
beras ketan dengan gula kelapa) untuk mengawali pembuatan pareden yang
digunakan dalam upacara Garebeg Maulud yang merupakan acara puncak nantinya.
Prosesi ini diadakan sore hari di Pawon Ageng di
halaman bangsal Kemagangan Kidul (selatan) dan harus disaksikan oleh salah
seorang saudara Sri Sultan yang menjadi pembesar (pengageng) Kraton Yogyakarta.
Uniknya pada prosesi ini diiringi dengan musik ansambel lesung-alu (alat
penumbuk padi), kenthongan, dan alat musik kayu lainnya. Setelah Prosesi ini
selesai, akan dilanjutkan dengan pembuatan pareden.
Jika ingin menyaksikan acara ini, ada bisa datang ke bangsal
Kemagangan Kidul yang letaknya di selatan Keraton Yogyakarta, atau sebelah
timurnya Komplek Tamansari. Prosesi ini akan dilaksanakan pada tanggal 11
Januari 2014
Kondur Gongso
merupakan kebalikan dari prosesi Miyos Gongso, dua perangkat
Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogowilogo dikembalikan/pulang kembali ke
Kraton setelah ditabuh selama 7 hari di Mesjid Gede Kauman. Ada yang unik dari
prosesi ini yaitu akan ada “Sebar Udhik-Udhik”
yang dilakukan oleh Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono. Udhik-Udhik terdiri dari beras kuning,
uang logam dan bunga. Sebar Udhik-Udhik
ini melambakan kemurahan hati Sultan untuk memberi kemakmuran kepada
rakyatnya. Disini akan banyak masyarakat
yang berebut Udhik-Udhik karena
dipercaya akan mendapatkan berkah, ketenangan dan kelancaran rezeki.
Acara ini diadakan malam hari sebelum Grebeg Maulud di pagi
harinya atau tepatnya Tanggal 11 Bulan Maulud. Pada kali ini, prosesi ini
diadakan pada tanggal 13 Januari 2013
Grebeg Maulud
Merupakan prosesi terakhir dari perayaan Sekaten dan juga
merupakan prosesi yang paling ramai didatangi oleh masyarakat dari segala
penjuru. Prosesi dimulai jam 07.30 dan diawali dengan Parade Kesatuan Prajurit
Kraton Yogyakarta dengan mengenakan pakaian mereka. Sekitar jam 10 akan ada 3
buah Gunungan yang dikeluarkan dari Siti Hinggil menuju Halaman Alun-alun
Utara, Mesjid Gede Kauman dan Pakualaman. Gunungan-gunungan tersebut nantinya
akan diperebutkan oleh masyarakat karena dipercaya mendapatkan berkah,
kelancaran rizki dan ketenangan.
Prosesi ini berlangsung pada tanggal 12 Maulud atau
bertepatan pada tanggal 14 Januari 2014. Jika ingin menyaksikan prosesi ini,
lebih baik datang pagi, karena agar bisa mendapatkan posisi yang diinginkan.
ijin save ki rangkaiannya..belum pernah motret :3
BalasHapussipp, monggo kak, tapi kayaknya ngapusi klo blm pernah motret :3
Hapusmantab ni mas..info yg lengkap
BalasHapusbesok rencananya akan nonton grebeg mulut, ayuuuk mas alan dan mas ano, nonton yuuuuk
BalasHapussalam
http://jarwadi.me
Yang tahun ini ngeliput juga ga mas...
BalasHapusAh blm perna kesampean, padahal pingin banget bisa menyaksikan langsung acara sekaten kayak begini :-)
BalasHapusMakasih ya rangkaiannya🙏🙏🙏
BalasHapus