Menuju Candi Borobudur atau
wisata lainnya di Magelang dari kota Jogja, pasti kita akan melewati satu kota
kecil yang bias dibilang cukup ramai. Muntilan namanya, kota yang letaknya di
jalur utama yang menghubungkan daerah Jogja dengan daerah Jawa Tengah bagian
utara, karena itu lalu lintas dikota ini cukup padat apalagi saat pagi dan sore
hari. di kota ini ada salah satu kuliner yang menarik perhatian saya yaitu “Molen”.
Pas KKN :D |
Bisa dibilang menulis tentang
molen ini sedikit mengingat kenangan dulu semasa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
lereng Merapi-Merbabu. Bisa dibayangkan turun-naik Lereng Gunung Merapi-Merbabu
ke kota Muntilan, kadang rela menembus kabut tebal hanya membeli sejumlah
Molen. Memang karena punya cita rasa yang berbeda , ukurannya juga agak besar
dari ukuran Molen lainya. Satu lagi di lokasi KKN tidak ada yang jual Molen(belum
nemu) hehe. Dan selama saya di jogja,
kadang suka bolak-balik Jogja-Muntilan cuma beli Molen.
Sore hari, 18 November kemarin
saya bersama teman-teman mampir kesini kembali setelah mengambil foto pemandangan
Lereng Merapi-Merbabu. Molen ini
dijajakan di kedai kaki lima pak Muh
bersama istrinya, di sebelah selatan Klenteng Hok An Kiong. Kedai Molen ini
dibuka dari pagi hari sampai jam 6 sore. Molen yang dijual hanya dua macam
yaitu molen Nanas dan Pisang dengan harga Rp. 800 saja. Biasanya molen nanas cepet habis karena stok buah nanas
tidak sebanyak stock pisang. Jika sedang ramai, pisang yang dihabiskan
seharinya bias mencapai 40 kg. Jumlah
yang terbilang besar menurutku. Kedai ini
telah berdiri cukup lama yaitu sejak tahun 1986 jaman saya belum kenal molen (belum
lahir sih :p ). Karena lamanya berjualan
Molen di sana sampai-sampai nama pak Muh sendiri meredup dan dikenal dengan
nama Pak Molen.
Sore itu keadaan kedainya cukup
ramai,kami harus bersabar harus mengantri sekitar 6-7 orang. Sambil menunggu
giliran kami menyempati melihat-lihat suasana sekitar Klenteng, suasana lalu-lalang
kendaraan, kesibukan orang-orang membuka lapak kuliner malam.
Senja kemarin, memembus awan mendung :) |
Nikmatnya menyeruput teh panas, sejumlah Molen dan hiruk pikuk kota
kecil Muntilan menjelang Senja
enak bangeett..pengen tuku meneh :D
BalasHapus@annosmile.. nitip yo :D
BalasHapus