Menikmati senja itu tiada
membosankan, rasanya membuat hati tenang dan damai. Tak peduli tempatnya di atas gunung, di atas bukit, di pantai, di
tengah kota, bahkan di atas atap rumah/gedung,
apalagi jika menikmatinya bersama orang-orang istimewa. Kali ini saya
menulis satu lagi spot menikmati senja di sekitaran Yogyakarta. Istana Ratu
Boko adalah kompleks bangunan megah yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai
Panangkaran (Wangsa Sailendra) dari kerajaan Medang (mataram Hindu) pada masa
abad ke-8. Diyakini sebagai istana karena adanya sisa-sisa bangunan dinding
benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan dan ditemukan juga
sisa-sisa permukiman poenduduk disekitar kawasan ini.
Ratu Boko terletak di atas bukit
wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, atau tepatnya 3 km sebelah
selatan Candi Prambanan. Akses menuju Ratu Boko sangat mudah, patokannya adalah
pasar tradisional Prambanan yg letaknya di selatan komplek candi Prambanan.
Jika berangkat dari Jogja kita bisa naik kendaraan pribadi melewati jalan Solo
sampai pertigaan Pasar Prambanan. Dari Pasar Prambanan ke arah selatan, tidak
jauh nanti akan ada papan petunjuk jalan menuju Ratu Boko. Pilihan kedua dari
Jogja kita bisa menaiki Trans Jogja jurusan Candi Prambanan turun di pasar,
lalu dari pasar Prambanan kita bisa menyewa jasa ojek, delman atau jalan kaki
(jika mau) menuju ratu Boko. Pilihan alternatifnya saat mengunjungi Candi
Prambanan kita bisa membeli tiket terusan ke Ratu Boko. Nanti akan ada mobil
yang mengantarkan kita ke Ratu Boko pada jam-jam tertentu saja.
Kali ini saya mengunjungi Ratu
Boko untuk menikmati senja. Banyak yang bilang jika cuaca bagus senja disini
sangat indah, apalagi saat bulan Agustus-September matahari senja pas di
tengah-tengah salah satu pintu masuk Istana Boko. Saya bersama teman-teman
berangkat dari Jogja jam 15.30 sampai dengan menempuh perjalanan selama 1 jam.
Lebih baik berangkat tidak terlalu sore, sehingga sampai Ratu Boko kita bisa
berkeliling menikmati suasananya lebih lama. Tiket masuk Ratu Boko sore hari
tetap sama seperti biasanya yaitu 25 ribu (harga September 2013) dengan bonus
air mineral botol kecil. Cukup untuk melepas dahaga sambil menunggu senja
disini :) .
matahari di tengah pintu gerbang istana Ratu Boko |
Setelah puas berkeliling sekitar
jam 5, saatnya berburu foto senja. Foto yang saya ambil disini yaitu siluet
reruntuhan gerbang masuk merupakan Landmark Istana Ratu Boko. Ternyata tidak
hanya kami, disana sudah ada beberapa wisatawan lokal dan 2 turis asal Jepang
bernama Chihiro dan Airi. Dengan modal nekat dan bahasa inggris pas-pasan kami mengakrabkan
diri dengan mereka. Matahari mulai turun perlahan-lahan, warna langit yang
tadinya biru mulai berubah kuning-kuning merona. Rasa takjub atas keindahan ini
tidak hanya terlihat dari wajah mereka, tapi juga pada kami.
Pose "Love Sunset Ratu Boko" si Chihiro dan Airi :) |
Senja yang "cantik" :) *kunjungan perdana nih*
BalasHapusWidih...postingannya berbau traveling, bakalan sering mampir ke sini nih.
suka deh , sunsetnyaa,,, SIP :)
BalasHapusWah.. Baru tau tentang istana ini. Berarti nanti kalo ke Jogja lagi ga boleh cuman stop di Prambanan doank nih ya :)
BalasHapusSuasana sunset memang selalu bersahaja ya.
BalasHapus:)