“Tulisan ini diikutkan dalam “Jailolo, I’m
Coming!” Blog Contest yang diselenggarakan oleh Festival Teluk Jailolo dan Wego Indonesia“
Jailolo, pernahkah kalian dengan tentang daerah bernama Jailolo? Saya sendiri
baru setahun yang lalu ketika membaca artikel tentang festival Jailolo. Jailolo
merupakan sebuah teluk yang tepatnya di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku
Utara. Penduduk Jailolo ini terdiri dari berbagai suku, salah satunya adalah
suku Sahu. Suku tersebut dikenal sangat menjaga dengan baik warisan adat
istiadat maupun benda-benda peninggalan para leluhurnya, tak heran jika budaya
dan kehidupan disana begitu unik. Tidak hanya itu saja, keindahan alam Jailolo
ini juga sangat indah.
foto dokumentasi festival Jailolo 2012 |
Festival yang sudah menjadi agenda rutin untuk mengenalkan
keindahan alam dan budaya serta melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang ada di
Jailolo. Tidak hanya itu, festival ini juga sebagai cara untuk mengingat/bernostalgia
masa-masa kejayaan Maluku Utara yang menjadi pusat dagang dunia dan menjadi
incaran bangsa Eropa seperti Portugis dan Spanyol karena mempunyai pohon-pohon
emas (rempah-rempah). Pihak panitia tahun ini sudah melakukan promosi secara
baik dan maksimal, kita bisa mengikuti pembicaraan seputar Jailolo dan
festivalnya melalui akun twitter @jailolofest dan akun FBnya. Terakhir yang saya ketahui ada
pengenalan festival Jailolo di Car Free Day serta pementasan kebudayaan Jailolo
di daerah Jakarta. Mungkin pihak panitia juga melakukan pengenalan seperti ini
di kota-kota besar lainnya atau kota pariwisata seperti Jogja, Bali untuk mengenalkan
festival Jailolo dan menarik wisatawan untuk datang.
Keindahan Bawah laut Jailolo (foto dari sini) |
salah satu tarian adat di Jailolo (foto dari sini) |
Itulah mengapa saya sangat ingin mengunjungi daerah ini
apalagi saat adany festival Jailolo bulan Mei mendatang. Susah sekali
menuliskan bayangan ketika berada di
tengah-tengah kemeriahan festival Jailolo, ditengah-tengah keindahan alam,
kearifan lokal, dan budaya Jailolo unik. Yang pasti akan membuat kita makin bersyukur
lahir dan bertanah air Indosenia. Keinginan saya tidak hanya sebatas itu, Jika
saya terpilih memenangkan kontes blog “jalan-jalan gratis ke festival Jailolo”,
saya bisa saling berbagai cerita pengalaman disana baik langsung maupun lewat
tulisan dan foto-foto di blog saya ini. sehingga dapat membuat para pembaca
berkeinginan untuk berkunjung kesana, bisa menjadi pedoman untuk wisatawan yang
ingin melihat festival Jailolo dan keindahan alamnya dan mengenalkan kemeriahan
acara Festival Jailolo di tahun-tahun berikutnya (Amin :D)
Bagaimana untuk pergi
ke Jailolo?
Untuk dapat menikmati festival Jailolo tahun ini ada tiga
pilihan yang saya ketahui. Pertama
anda bisa melakukan mengikuti program perjalanan yang disediakan oleh pihak
panitia Festival Jailolo (cek disini ya untuk lebih lanjutnya). Kedua kita bisa menyusun rencana
perjalanan sendiri yaitu dengan terbang menuju bandara Sultan Babullah,
Ternate. Dari bandara kita bisa menuju ke dermaga Mesjid Raya Ternate menaiki
perahu untuk sampai ke pelabuhan Jailolo. Ketiga anda bisa mencoba mengikuti
kontes Blog seperti saya ini :) (doakan terpilih yak hehe)
Apa saja yang ada di
Festival Jailolo?
Ada beberapa acara menarik disana yaitu upacara ritual Laut
Sigofi Ngolo pada acara pembukaan tanggal 16 Mei, Pementasan-pementasan
tari-tarian tradisional dan beberapa perlombaan menarik seperti memancing dan
lomba fotografi dan video underwater. Penutupannya akan ada konser NOAH loh hehehe. Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat
jadwal acaranya disini (Jadwal Festival Jailolo 2013)
yuk ke Festival Jailolo :D
Huuuaaa lautnya bikin mupeng...
BalasHapushuum Chici.. sangat bikin mupeng ya :D
BalasHapus