Banyuroto merupakan salah satu
desa yang berada di lereng gunung Merbabu dan berdekatan dengan gunung Merapi. Menurut administrasi desa ini terletak di Kecamatan
Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah memang perlu kita kunjungi
karna mempunyai keindahan alam perbukitan yang cantik, apalagi saat cuaca
benar-benar cerah. Selain karena pemandangan alamnya, potensi lainnya yaitu
adanya perkebunan buah strawberry yang dibudidayakan masyarakat
selain sayur-sayuran dan tembakau.
Untuk menuju kesini dari jogja
kita bisa melewati jalan Magelang sampai di kota Muntilan. Sesampai ditengah kota Muntilan akan ada
Klenteng yang berada di kanan jalan. Ambil jalan yang berada disebelahnya lalu
ikuti jalan tersebut sampai melewati pasar talun, jembatan besar dan sampai di
pertigaan kantor kecamatan Sawangan. Ambil kanan (jalan menanjak) ikuti jalan
tersebut melewati objek wisata Ketep Pass nanti anda akan bertemu dengan gapura
selamat datang di desa Banyuroto. Dari sana akan terlihat gubuk kecil
kanan-kiri jalan yang menawarkan petik buah Strawberi sendiri.“pinara mas” Ramah sekali penduduk
disana, dengan logat khasnya menyapa manis kami yang bingung memilih gubuk.
Buah Strawberry yang ditanam di desa
ini merupakan buah dari jenis California dan Festival. Menurut warga penanaman
kebun buah strawberry ini berada di wilayah Banyuroto bagian bawah karena jika
terlalu atas (mendekati gunung) dikhawatirkan kebun akan diserang kawanan
monyet. Tanpa berlama-lama bertanya-tanya saya dan kawan2 mulai menyelusuri kebun
Strawberi ini memetik menaruhnya dalam keranjang yang telah disediakan (dan tak
lupa berfoto ria). Setelah puas menyelusuri kebun dan memetik strawberi (puas
juga foto-fotonya), buah strawberi ini akan ditimbang dan dijual 1 kgnya
sekitar 30ribu rupiah. Harga yang cukup murah menurut kami.
Setelah ditimbang
dan dicuci terlebih dahulu, buah merah menggoda langsung kami santap ditempat. Hmm
..bisa dibayangkan betapa enaknya rasa buah strawberi dicolek susu kental
coklat manis yang saya bawa sendiri menambah cita rasa yang berbeda. Kami pun
terlarut dalam kenikmatan buah Stoberi campur coklat.
Hmmm :9 |
nb: cobalah datang pagi-pagi, anda akan menikmati udara yang super sejuk khas pegunungan, para petani mulai berangkat keladang, jika cuaca cerah anda bisa melihat pemandangan Gunung Merapi-Merbabu yang indah plus kabut-kabut paginya :)
Kabut di Merbabu (kasih racun) |
Huaaaa ngileeer...
BalasHapus*strawberry di belakang rumah Takengon udah pada mati semua, hiks :(
Hanna cieee
BalasHapuseenak nih kalau dibeliin strawberry :p
BalasHapus@chichi: loh knpa bisa mati chi?? ayo beli bibit tanam lagi hhihi
BalasHapus@aqua: hooh itu si hanna
@anno: lah gantian lah no,, :3
nice post,,,,,,,,,
BalasHapuswah, nice info, need to go there soon :D. itu kira2 buah stroberinya kalo pas musim berbuah dan mateng antara bulan apa yak, thanks
BalasHapustiap hari ada kok yg berbuah tapi klo rasa terbaik pas musim kemarau hehehe :)
BalasHapusnice post, jadi terinspirasi :D
BalasHapuska beli bibit nya dimana? n harga berapa?
BalasHapusKira2 sekarng lg berbuah ndak y?
BalasHapusbiasanya ada kok, klo g ada coba nyari kebun lain sekitar situ juga
HapusKalau saya beli bibit strobry harus beli di mana ya ?
BalasHapushmm disini ada yg jual juga mas stau saya sih :)
Hapuskalau bulan juli ini musim berbuah g y? rencana besok mau kesana soalny. mksh infonya
BalasHapusak kurang paham mba.. tp pas g musim tetep ada buahnya setau saya sih..dateng agak pagi
Hapus