Serasa bukan di Bantul, itulah
kesan saya saat melihat pemandangan foto di atas. Kincir-kincir angin yang
berdiri, berputar-putar bersamaan datangnya rombongan angin di wilayah itu.
Pemandangan ini bisa baru bisa temukan satu-satunya di Jogja yaitu di wilayah
Bantul. Kincir angin bersama dengan panel-panel surya ini digunakan sebagai
Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) untuk wilayah pesisir pantai. Pasokan
listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik ini sangat membantu aktivitas
warga sekitar terutama nelayan dan penjual kuliner di pantai. Sebelumnya mereka
harus menempuh jauh mencari es, kini dengan adanya PLTH yang memproduksi ribuan
es krital tiap harinya mereka hanya berjalan lima menit untuk mendapatkannya.
PLTH ini terletak di pesisir
pantai Baru, tepatnya di dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul. Pantai
Baru ini diresmikan menjadi kawasan wisata mulai tahun 2010. Kadang pantai ini
juga disebut dengan nama Pantai Pandansimo Baru.
Untuk menuju kemari kita akan menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari
kota Jogja. Pertama kita harus melewati melewati jalan Bantul sampai perempatan
Palbapang lalu ambil kanan. Setelah itu ikuti jalan sampai jembatan kali Progo.
Sebelum jembatan kali Progo akan ada jalan kekiri. Ikuti jalan tersebut lalu
kita akan sampai ke Pantai Pandansimo. Dari pantai Pandasimo anda tinggal
menempuh jalan aspal kearah barat untuk sampai di Pantai Baru.
Teduh ternauingi pohon-pohon Cemara Udang |
Pantai yang teduh, itu yang
pertama kali saya rasakan ketika memasuki kawasan pantai tersebut. Teduh karena ternauingi oleh vegetasi cemara udang,
ditambah lagi angin laut bertiup sepoi-sepoi, jika sedikit menajamkan telinga
ada suara kecil merdu hasil dari gesekan daun-daun vegetasi cemara udang yg
tertiup angin laut. Jika kita berjalan kearah pantai akan terlihat barisan
kapan nelayan setempat yang terparkir rapi. Dibawah vegetasi cemara udang
banyak terdapat bangku-bangku yang terbuat dari bambu serta ayunan yang bisa digunakan
untuk bersantai menikmati keteduhan pantai ini.
Perahu Nelayan Pantai Baru |
Fasilitas yang ada disini cukup memadai,
terdapat deretan warung kuliner, musholla, kamar mandi, tempat sampah, area
parkir dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sehingga pengunjung juga dapat menimati
kuliner aneka sajian ikan laut segar. Pengelola pantai sudah membuat standar
biaya jasa memasak setiap warung berkisar Rp 6000 s/d Rp 9000. Harga yang
merakyat dan memahasiwa menurut saya :). Hal yang saya khawatirkan disini yaitu
tempat sampah. Tempat sampah disini jumlahnya sudah mencukupi, terbuat dari
semen dan bentuknya tabung, namun penampilannya kurang mencolok mata. Mungkin
ada baiknya jika tempat sampahnya tersebut di warnai atau diberi gambar-gambar
sehingga akan terlihat dan digunakan oleh
wisatawan.
Yuk berkunjung Pantai Baru,
Bantul. Pantai yang teduh dan nyaman.
Wah wah.. keyeen! Jadi pengen berkunjung ke sana juga :D
BalasHapuspandansimo.. ?
BalasHapusweh.. nanti kalo sudah sampe di SMA 1 srandakan belok kiri sob (dari arah jembatan srandakan itu)..
sampe dah di rumah mbah ane.. :D
@desi: ayo mba..ditunggu kedatangannya deh :)
BalasHapus@a.i.r: wah :D iya kmrin liat gapura SMA itu :D
aku berkunjung ke blogmu...
BalasHapushiihi salam blogger y mba nuasa biru :)
BalasHapuswaini.. akhir september rencana mo kesini nih...
BalasHapus