Piknik Sebentar ke Pantai Sanglen, Gunungkidul

Daftar Isi
Pantai Sanglen dari Bukit Sebelah Timur
Tiga tahun silam, saya pernah ke pantai ini, pantai yang letaknya sebenarnya berdekatan dengan pantai Gunungkidul yang ramai dikunjungi seperti Pantai Sepanjang, Pantai Kukup dan Drini. Namun karena keberadaannya 3 tahun silam masih tertutup semak, sehingga pantai tersenbut seolah-olah tersembunyi dan tak tergarap oleh kelompok masyarakat sekitar. Pantai tersebut bernama Sanglen.

Pantai Sanglen, belakangan ini mulai diperbincangkan keberadaannya. Pantai ini menurut saya juga merupakan pantai yang memiliki ciri khas yang unik dari pantai disebelahnya. Pantai Sanglen terletak di desa Kemadang, kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Jogja atau lebih tepatnya berada di sebelah timur dari Pantai Sepanjang dan sebelah barat pantai Watukodok. Pantai ini masih relatif sepi karena pengunjung masih mengarah ke pantai Sepanjang, pantai Watukodok dan Pantai Drini yang memiliki fasilitas yang lengkap.

Rute menuju Pantai SanglenCukup mudah untuk kalian menuju Pantai ini karena letaknya di satu pintu masuk dan blok pantai-pantai terkenal gunungkidul lainnya seperti pantai baron, kukup, sepanjang, drini dan lain-lainnya.  Rute daru Jogja menuju pantai Sanglen, Arahkan kendaraan anda ke Jalan Wonosari – Piyungan – Bukit Bintang – Patuk – Rest Area Bunder Hutan Wanagama – Kota Wonosari – Alun-alun – Bangjo Pertigaan Pos Polisi ambil kanan ke arah Jalan Baron – dari sini tinggal mengikuti papan petunjuk jalan ke pantai Baron/Kukup/Drini saja sampai mencapai Tempat Penarikan Retribusi (TPR). Setelah melewati TPR ambil kea rah pantai Kukup – Lewati Pantai Kukup sampai menemukan petunjuk Jalan ke Pantai Watukodok. Masuk ke jalan cor-coran Watukodok nanti akan ada pertigaan kecil lalu ambil kanan untuk menuju ke Parkiran Pantai Sanglen. Jika kalian ragu dengan jalan yang kalian tempuh berhentilah dan tanya kepada warga setempat ya :).
Jalan Cor-coran ke Pantai Watukodok dan Sanglen

Setelah menempuh perjalanan dari kota Jogja selama 2 Jam perjalanan naik motor saya bersama Nove (Empunya http://noveriarasyida.blogspot.co.id/) dan mba Dwi (Empunya http://dwitff.blogspot.co.id/ ) akhirnya sampai ke pantai yang membuat Nove penasaran karena sempat liat foto di IG air laut biru dan pantainya masih relatif sepi untuk dikunjungi saat weekend :D. Sesampainya di parkiran motor,kami sudah digoda oleh langit biru, suara angin laut dan deburan ombak pantai Sanglen sudah memanggil-manggil kami. Kebetulan parkiran berada di tebing atas bukit, kami menyempatkan memandang keadaan pantai Sangleng yang cukup hijau dan teduh. Tidak sampai 5 menit kami sudah berada di Pasir Pantai Sanglen. Pasirnya cukup tebal, dan sudah menjadi butiran-butiran cukup halus. Kami menepi sejenak mencari tempat teduh untuk meninggalkan tas, agar bisa leluasa menikmati liburan di pantai dan berfoto2 :D .
si gadis pantai
Sepinya :D
Suket Gimbal
Pantai Sanglen tidak jauh beda dengan pantai Gunungkidul lainnya, diapit dua bukit. Bukit sebelah barat memisahkannya dengan Pantai Sepanjang, Bukit sebelah timur dengan pantai Watukodok. Namun ada dua hal yang menurut saya unik disini yaitu keberadaan pohon-pohon cemara laut (cemara udang) yang cukup rapat memberi ruang teduh dan dijadikan tempat favorit pengunjung pantai dan juga para peladang sekitar pantai ini untuk berteduh dari teriknya matahari. Waktu 3 tahun silam pun pohon-pohon cemara ini sudah ada, dan menjadi tempat berteduh juga. Keunikan lainnya yaitu pada biota laut terutama suket (rumput lautnya) berbentuk seperti rambut gimbal, menggulung gulung ikal. Jumlah rumputnya bisa dibilang banyak jumlahnya terutama di sebelah barat. Rumput ini hanya bisa dilihat saat laut dalam keadaan surut. Sempat saya angkat dan ternyata rumputnya cukup panjang membentang kearah pantai karena mengikuti arah ombak yang menuju ke pantai. Karna belum tau nama rumputnya ini sebut saja Suket Gimbal :D

pepohonan cemara tempat untuk berteduh
Fasilitas pantai ini masih minim dan sederhana, hanya baru tersedia parkiran motor, tempat teduh bersama di pepohonan cemara, kamar bilas dengan sumber air yang masih bisa dibilang rasanya masih agak asin. Di tempat teduh bersama tersebut terdapat tempat sampah untuk membuat sampah-sampah piknik kalian di Pantai ini.


Selamat mengunjungi pantai ini :)

Perjalanan kami masih berlanjut di pantai-pantai lain yang relatif sepi, ditunggu kelanjutannya minggu depan yak :D

30 komentar

Comment Author Avatar
7 Agustus 2016 pukul 11.42 Hapus
Sanglen masih masuk list pantai yang oke. Semoga sampai besok besok tetap terjaga kaya begini yaaa?
Besok kudu ke sana pas bukit atas itu selesai di tata.

Aku mau lagi dong diajakin mantaii *kedip-kedip ke nove
Comment Author Avatar
8 Agustus 2016 pukul 06.21 Hapus
mbok ganti loh,, lembah gunung atau air terjun :p
Comment Author Avatar
7 Agustus 2016 pukul 13.54 Hapus
Waaaa asikkk dpt referensi pantai bt hammockan lagi... :v
Comment Author Avatar
8 Agustus 2016 pukul 06.15 Hapus
woohh kasian pohonnya >_<
Comment Author Avatar
7 Agustus 2016 pukul 15.37 Hapus
wah pantai Sanglen. aku belum pernah ke sini. serius nih mas alan ke jogja g hubungi aku. malah ngajak mb dwi..
Comment Author Avatar
8 Agustus 2016 pukul 06.16 Hapus
xixixi serius,, pertemuan g sengaja :3
Comment Author Avatar
10 Agustus 2016 pukul 14.50 Hapus
Ini pantai sanglen sepinya kira2 bakal bertahan berapa lama ya, Lan? rindu camping di pantai yg bener2 masih sepi hehe
Comment Author Avatar
10 Agustus 2016 pukul 16.48 Hapus
Hehe mngkin 2-3bulan mba.. hehe yah klo pas sepi memang jangan pas weekend sih menurutku..beberapa pantai pasti ada yg sepi..saking ada banyak pantai hehe
Comment Author Avatar
10 Agustus 2016 pukul 16.07 Hapus
kok ke arah watu kodok sekarang ada gapura nya mas? ini tahun berapa?
Comment Author Avatar
10 Agustus 2016 pukul 16.49 Hapus
2016 ris..3minggu yg lalu kira2 😂..aku juga g ngira hehe
Comment Author Avatar
10 Agustus 2016 pukul 20.12 Hapus
Aku juga baru tau sanglen ini, pasair putih nua menggoda manja
Comment Author Avatar
24 Agustus 2016 pukul 14.23 Hapus
Aku tuh kalau mudik pas musim liburan jalan macet, jogja solo banyak tutup jalan. Nyesel bgt kalau buka-buka blog mu lho Lan.. kok ya aku tuh kuper banget ga pernah kmn2 padahal byk tempat bagus :(
Comment Author Avatar
26 September 2016 pukul 19.03 Hapus
Numpang tanya mbak dan mas, ada fasilitas mck nggak ya?
Comment Author Avatar
27 September 2016 pukul 08.17 Hapus
ada, hehe.. masih sederhana tapi :)
Comment Author Avatar
21 Desember 2016 pukul 01.38 Hapus
Mau tanya mas , Di sanglen ada warung buat makan blm ya mas ? Hehe
Comment Author Avatar
25 Desember 2016 pukul 07.49 Hapus
sepertinya baru makanan ringan dan minuman aja jualnya :)
Comment Author Avatar
Ira
20 Februari 2017 pukul 21.14 Hapus
Mas, klo masuk ke pantai sanglen tu harus masuk ke gapura pantai watukodok kah? Atau kemana? Hhe mkasi
Comment Author Avatar
21 Februari 2017 pukul 02.39 Hapus
Yap..masuk gapura watukodok..nnti ga jauh ada gapura kecil kanan jalan buat ke pantai sangleng
Comment Author Avatar
Anonim
16 Maret 2017 pukul 16.30 Hapus
kak,pantai slangen akses mobil nggak?
Comment Author Avatar
6 April 2017 pukul 14.14 Hapus
bisa mas/mba :)
Comment Author Avatar
Anonim
6 April 2017 pukul 13.49 Hapus
Pantai sanglen bisa diakses pake mobil gak? Untuk parkiran bisa buat mobil jga gak? Sama aman gak ya parkirannya? Makasih
Comment Author Avatar
6 April 2017 pukul 14.14 Hapus
bisa mas..klo mau ngecamp bilang yg jaga parkirnya mau ngecamp..parkir mobil di pantai watu kodok sengertiku
Comment Author Avatar
22 November 2017 pukul 16.05 Hapus
cuaca di pantai sanglen gmn ya mas?? rencana mgg depan mau ngecamp kesana
Comment Author Avatar
22 November 2017 pukul 16.27 Hapus
klo kota jogja sering hujan, klo daerah pantai gunungkidul kurang tahu, biasanya cuacanya beda
Comment Author Avatar
10 Maret 2018 pukul 00.01 Hapus
Blm ada penginapan yg dkat pantai ini?
Comment Author Avatar
14 Maret 2018 pukul 15.27 Hapus
Klo penginapan dekat pantai ini, ada di pantai kukup atau sepanjang, sebelah barat pantai sanglen ini
Comment Author Avatar
7 Desember 2018 pukul 19.13 Hapus
Sinyal yg bagus apa kira2 bang di pantai sanglen ini?
Comment Author Avatar
8 Desember 2018 pukul 22.45 Hapus
Telkomsel mas..ttp kudu naik atas bukitnya biar dpt lancar
Comment Author Avatar
Luthfiarya
6 November 2019 pukul 08.50 Hapus
Sinyalnya bagus gak kira"?
Comment Author Avatar
6 November 2019 pukul 08.56 Hapus
naik ke atas bukit, atau ketepian bisa dapat sinyal provider tertentu